SOLOPOS.COM - Alokasi anggaran Polres Sragen pada 2022 disosiliasikan kepada anggota dengan stakeholders di Aula Setya Haprabu Polres Sragen, Kamis (2/12/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Polres Sragen menyampaikan ke publik alokasi anggaran yang akan mereka tahun 2022, yakni Rp107,951 miliar. Anggaran ini meningkat 6,9%  atau Rp6.941.381.000 dibandingkan anggaran tahun 2021.

Ekspose anggaran yang dibungkus dalam kegiatan sosialisasi di Aula Setya Haprabu Polres Sragen pada Kamis (2/12/2021) ini dilakukan sebagai bentuk transpransi lembaga penegak hukum tersebut.  Polres mengundang seluruh bagian, satuan, seksi, dan jajaran Polsek di wilayah Polres Sragen. Dalam forum itu juga menghadirkan perwakilan dari awak media, lembaga swadaya masyarakat (LSM), DPRD, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kasubbag Pengendalian dan Anggaran Bagian Perencanaan Polres Sragen, Kompol I Ketut Putra, mewakili Kapolres AKBP Yuswanto Ardi menyebut alokasi anggaran di 2021 senilai Rp101,009 miliar. Sementara tahun ini naik menjadi Rp107,951 miliar.

Baca Juga: Dinkes Sragen Gelar Vaksinasi di 10 Desa Berhadiah Motor Lur

Anggaran tersebut tersebar ke lima program. Yakni program profesionalisme sumber daya manusia Polri, penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, modernisasi sarana dan prasarana Polri, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat; serta dukungan manajemen Polri.

Dari lima program itu, porsi anggaran untuk dukungan manajemen Polri paling besar, yakni mencapai Rp81.611.708.000. “Pada program dukungan manajemen porsi belanja pegawai mencapai Rp80.086.222.000. Belanja pegawai itu naik bila dibandingkan pada 2021 yang senilai Rp75.342.627.000 atau naik 6,3%,” jelasnya.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi berharap dengan adanya transparansi anggaran tersebut, stakeholder lain bisa ikut mengawasi pelaksanaannya agar tepat sasaran dan efektif.

Baca Juga: Bupati Sragen Siapkan 4 Hadiah Motor Untuk yang Mau Divaksin

“Saya minta yang belum optimal di 2021 bisa ditingkatkan pada 2022. Saya minta masing-masing fungsi saling mengawasi. Anggaran yang ada supaya dikelompokkan per program, sehingga setiap fungsi bisa menentukan target dalam penyerapan anggaran. Untuk Bagian Operasional supaya berkoordinasi dalam perawatan gedung untuk pelayanan masyarakat,” jelasnya.

Dia juga menekankan pentingnya optimalisasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dalam patroli keliling. Dia meminta setiap Kapolsek bisa memantau pergerakan patroli lewat global positioning system (GPS) sehingga bisa efektif dan efisien dalam pemanfaatan BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya