SOLOPOS.COM - Seorang pedagang memilah telur-telur yang rusak dan telur yang baik di kios telur di Pasar Bunder Sragen, Selasa (23/8/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Harga telur ayam ras di tiga pasar tradisional terbesar di Kabupaten Sragen mencetak rekor terbaru, tembus Rp30.000/kg sebelum kembali ke Rp29.000/kg per Selasa (23/8/2022). Harga telur tersebut merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah perteluran di Sragen.

Harga telur ayam itu melonjak diduga karena terpengaruh dengan adanya penyaluran bantuan pangan non-tunai (BPNT).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, harga telur ayam ras per Selasa di Pasar Gemolong mencapai Rp29.500/kg. Harga telur di Pasar Gemolong itu sempat sampai Rp30.000/kg pada Rabu-Kamis (18-19/8/2022).

Harga telur ayam ras di Pasar Gemolong itu sama dengan harga telur di Pasar Gondang, Sragen. Sementara harga telur ayam ras di Pasar Bunder Sragen lebih rendah di harga Rp29.000/kg. Harga telur di Pasar Induk terbesar di Sragen itu sempat menyentuh Rp29.500/kg pada Rabu-Kamis lalu.

Baca Juga: Kunjungi Pasar di Surabaya, Mendag Janji Turunkan Harga Telur & Terigu

Seorang pedagang di Pasar Bunder Sragen, Giyem, 70, mengatakan harga telur sejak tiga hari terakhir stabil di Rp29.000/kg. “Sebenarnya per hari ini harga telur naik menjadi Rp29.300/kg tetapi saya jual tetap sama di harga Rp29.000/kg,“ ujarnya.

Giyem menerangkan pada Juli lalu harga telur hanya Rp24.000-Rp25.000/kg. Mulai Agustus ini Harganya terus naik. Bahkan dalam sehari pernah naik sampai tiga kali, yakni awalnya naik Rp500/kg sampai Rp1.000/kg.

“Meski harga telur tinggi alhamdulillah pelanggan masih tetap ada. Dalam dua hari sekali bisa habis satu kotak berisi 15 kg telur. Harga telur Rp29.000/kg ini merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah telur di Pasar Bunder. Seumur-umur ya baru kali ini harganya tinggi,“ jelasnya.

Baca Juga: Turun, Ini Update Harga Cabai Di Sragen Hari Ini

Pedagang telur lain di Pasar Bunder Sragen, Nofi, mengungkapkan hal serupa. Ia menjual telur ayam ras seharga Rp29.000/kg sejak Senin (22/8/2022). “Problemnya ya karena adanya BPNT turun itu sehingga harga telur naik. Hampir setiap ada bantuan turun, maka harga telur naik,” ujarnya.

Telur yang Nofi jual berasal dari Magetan. Dalam dua hari ia bisa menjual 80 kota telur seberat 1,2 ton. Berbeda dengan komoditas lain, meski harga naik, pembeli telur tidak turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya