Soloraya
Kamis, 29 November 2012 - 17:29 WIB

Nama Diajukan ke DPP PDIP, Sekda Pilih No Comment

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekda Solo, Budi Suharto (dok)

Sekda Solo, Budi Suharto (dok)

SOLO–Spekulasi mengenai dicalonkannya Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, menjadi salah satu calon wakil walikota (Wawali) akhirnya terbukti. Nama Sekda secara resmi dikirimkan DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo ke DPP PDIP, Rabu (28/11). Sekda disebut menyanggupi pencalonannya sebagai Wawali. Hal itu dibuktikan dengan pengiriman curriculum vitae (CV) dan pernyataan resmi kepada DPC.

Advertisement

Ketika dimintai konfirmasi di Balaikota, Kamis (29/11/2012), secara mengejutkan Budi memilih no comment. Lelaki bertubuh tambun ini masih enggan berkomentar mengenai pencalonannya menjadi kandidat Wawali. “No comment. Bagi kaum birokrat seperti saya, hal itu cukup sensitif,” ujarnya sambil berjalan menghindari wartawan.

Saat disodori fakta mengenai namanya yang masuk di antara tujuh kandidat yang dikirim ke DPP, Sekda kembali mengelak. Budi enggan menanggapi ihwal namanya yang menguat sebagai Wawali tersebut. “Tidak ada yang perlu dikomentari. Nanti malah kleru (salah),” imbuhnya.

Bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo, Anung Indro Susanto, nama Sekda memang santer disebut sebagai perwakilan birokrat yang memanaskan kursi AD 2. Namun ketika ditanya di berbagai kesempatan, Budi Suharto selalu mengelak mengenai hal itu. Dirinya juga mengaku tak tahu menahu siapa yang mendaftarkan dirinya ke DPC PDIP. “Siapa ya? Setan kali. Sekali lagi saya tidak tahu,” sergahnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif