SUKOHARJO — Jalan yang membentang dari Solo-Solo Baru diusulkan untuk dinamai Jl Ir Soekarno. Ide penamaan jalan itu muncul dari Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Saat ditemui wartawan, Selasa (1/1/2013), Wardoyo menjelaskan, Ir Soekarno adalah tokoh sekaligus pahlawan nasional yang sangat berjasa dalam kemerdekaan negara Indonesia. Karena itu, ia menilai tidak ada salahnya bila nama mantan presiden pertama Indonesia itu diabadikan sebagai nama jalan. “Kita bisa hidup merdeka hingga hari ini itu berkat jasa-jasa para pahlawan juga,” ujar Wardoyo.
Wardoyo menerangkan, pengusulan nama Ir Soekarno sebagai nama jalan di Solo Baru itu sudah melalui proses kajian yang sudah lama. “Yang paling cocok untuk dinamai Jl Ir Soekarno ya di kawasan Solo Baru, karena di situ menjadi salah satu pusat perekonomian besar, banyak pertokoan dan sebagainya” papar Wardoyo.
Lebih lanjut ia menerangkan, dulu kawasan Solo Baru sering ditolak oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo sebagai bagian dari Sukoharjo, dengan berbagai alasan. Namun saat pemerintahannya, sambung Wardoyo, kawasan Solo Baru mulai diakui. Justru kini, imbuhnya, salah satu jalur yang ramai di Solo Baru akan dinamai Jl Ir Soekarno. Diharapkan dengan membubuhkan nama Ir Soekarno sebagai nama salah satu jalan besar di Sukoharjo, masyarakat juga bisa mengenang jasa perjuangan Soekarno.
Selain untuk nama jalan, sebelumnya, Wardoyo juga menamakan Pasar Sukoharjo Kota yang berada di jalur Solo-Wonogiri, dengan nama Pasar Ir Soekarno.