Soloraya
Jumat, 21 Januari 2022 - 02:02 WIB

Nama Wabup Sukoharjo Dicatut Penipu Bermodus Pemberian Bantuan Masjid

R Bony Eko Wicaksono  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Informasi pencatutan nama Wabup Sukoharjo untuk penipuan. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Nama dan foto Wakil Bupati (Wabup) Sukoharjo, Agus Santosa, dicatut oleh pihak tak bertanggung jawab dengan modus menawarkan bantuan kepada takmir masjid melalui Whatsapp. Pelaku memasang foto Agus Santosa yang memakai seragam putih guna meyakinkan para takmir masjid di Sukoharjo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (20/1/2022), pelaku memasang foto Agus Santosa di profil Whatsapp. Pelaku mengirim pesan ke beberapa takmir masjid yang berisi penawaran bantuan untuk masjid. Takmir masjid diminta segera mengirim nomor rekening bank guna didaftarkan sebagai penerima bantuan.

Advertisement

Terkait hal itu, Wabup Sukoharjo, Agus Santosa, mengatakan ada mekanisme pemberian bantuan untuk masjid dari pemerintah yang diatur dalam regulasi. Beredarnya penawaran bantuan masjid melalui akun Whatsapp tersebut meresahkan masyarakat terutama para takmir masjid.

Baca juga: Belum Dipakai, 110 Dosis Vaksin Covid-19 di Sukoharjo Kedaluwarsa

“Tentu saja, cara seperti itu merupakan aksi penipuan. Setiap kegiatan pemerintah daerah diatur melalui mekanisme anggaran. Termasuk pemberian bantuan untuk masjid. Ada mekanisme yang harus dijalankan,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Kamis malam.

Advertisement

Laporan Perorangan dan Ormas

Agus memastikan nomor Whatsapp dengan foto profil dirinya digunakan untuk menipu. Dia mengaku mendapat laporan dari perorangan maupun organisasi kemasyarakatan (ormas) ihwal penawaran bantuan untuk masjid melalui Whatsapp.

Mantan Sekda Sukoharjo itu meminta pelaku untuk menghentikan aksi tak bertanggung jawab tersebut. “Saya mengimbau agar para pengurus takmir masjid lebih selektif dan cermat saat menerima informasi pemberian bantuan masjid. Mereka bisa melakukan konfirmasi kepada Badan Kesbangpol Sukoharjo untuk memastikan kebenaran informasi pemberian bantuan masjid,” ujar dia.

Baca juga: Ramai-Ramai Buru Tikus Agar Petani Sukoharjo Tak Pakai Jebakan Listrik

Advertisement

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sukoharjo, Suyamto, menyatakan aksi pencatutan nama dan foto Wakil Bupati Sukoharjo diketahui selama beberapa hari terakhir. Sebelumnya, aksi serupa pernah terjadi dua bulan lalu dengan modus hampir mirip yang menyasar para pengurus takmir masjid di Kabupaten Jamu.

“Kami memberikan klarifikasi di media sosial (medsos) terkait penawaran bantuan masjid yang mencatut nama dan foto Wakil Bupati Sukoharjo. Kami pastikan akun Whatsapp itu bukan Pak Wabup. Informasi penawaran bantuan masjid juga bohong alias hoax,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif