Soloraya
Jumat, 12 Mei 2023 - 22:48 WIB

Napak Tilas Rumah Kademangan Jati Peninggalan Era Kolonial di Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah Kademangan Jati di Mlori, Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Foto diambil Jumat (12/5/2023). (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Rumah Kademangan Jati di Banaran Mlori, Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar masih tampak berdiri kokoh.

Bangunan peninggalan masa pemerintahan di era kolonial ini dipenuhi rumput ilalang yang sebagian mengelilinginya. Di bagian depan bangunan itu, berdiri sebuah joglo khas Jawa dengan model kuno.

Advertisement

Kemudian di bagian belakang terdapat bangunan rumah yang dulu digunakan sebagai tempat tinggal Demang Poncowiguno atau dikenal dengan sebutan Demang Mlori. Tempat ini menjadi pusat Pemerintahan Kademangan Jati di bawah kepemimpinan Demang Mlori.

Menurut warga sekitar, Tuhu, 45, rumah Kademangan Jati tersebut sudah lama kosong. Dalam bangunan itu dulu menyimpan banyak pusaka milik Demang Mlori.

Advertisement

Menurut warga sekitar, Tuhu, 45, rumah Kademangan Jati tersebut sudah lama kosong. Dalam bangunan itu dulu menyimpan banyak pusaka milik Demang Mlori.

Demang Mlori menjabat sebagai Kademangan Jati era kedua menggantikan Demang Suko Setiap yang meninggal dunia. “Rumah Demang Mlori ini bangunan bersejarah. Banyak orang yang datang ke sini,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com, Jumat (12/5/2023).

Dia mengatakan bangunan tersebut sudah lama dibiarkan kosong. Namun, bangunan itu masih kerap dibersihkan oleh penjaga rumah yang merupakan kerabat dari Demang Mlori.

Advertisement

“Kondisi bangunan masih terawat. Hanya di beberapa bagian pagar keliling yang ambrol,” kata dia.

Kades Jati, Haryanto, mengatakan terbentuknya Pemerintahan Desa Jati tidak lepas dari sejarah masa lampau. Di mana, Desa Jati dulu merupakan wilayah dari Pura Mangkunegaran Solo. Selain Desa Jati, daerah bagian dari Keraton Mangkunegaran ini juga meliputi Desa Lalung dan Desa Jongke.

Merujuk data sejarah, dia mengatakan Kademangan Jati dijabat pertama oleh Demang Suto Setiko. Dia mulai menjabat sekitar 1890. Sepeninggal Demang Suto Setiko, Kademangan Jati digantikan oleh Demang Poncowiguno yang terkenal dengan sebutan Demang Mlori. “Dikenal Demang Mlori karena beliau berasal dari Dusun Mlori,” katanya.

Advertisement

Demang Poncowiguno didampingi Demang Poncolegeno dalam menjalankan pemerintahan. Dia memerintah Kademangan Jati hingga tahun 1937. Dia wafat dan dimakamkan di Banyak Matesih. Seiring berjalannya waktu, Desa Jati kini mulai mengalami kemajuan yang pesat.

Secara geografis luas wilayah Desa Jati keseluruhan 265.4700 Ha. Desa Jati berada dipinggiran wilayah Kecamatan Jaten dan bahkan berada pula dipinggiran Kabupaten Karanganyar dengan sebelah utara Desa Papahan, sebelah timur Kalurahan Jongke, sebelah selatan Desa Suruhkalang, sebelah barat Desa Sapen, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif