Soloraya
Jumat, 28 September 2018 - 20:30 WIB

Napi Kedungpane Bawa Sabu-Sabu Saat Digeledah di Rutan Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI&nbsp;</strong>&mdash; Satu dari dua narapidana di Rutan Boyolali yang didatangkan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kedungpane, Semarang, kedapatan membawa sabu <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180926/492/942218/warga-boyolali-menunggu-2-jam-di-sumur-demi-sejeriken-air" title="Warga Boyolali Menunggu 2 Jam di Sumur demi Sejeriken Air">dalam penggeledahan</a> yang dilakukan Jumat (28/9/2018). Setelah dilakukan tes urine, kedua napi itu ternyata positif menggunakan narkoba.</p><p>Kedua napi berinisial DS dan FS sengaja didatangkan ke Boyolali terkait pengembangan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat sekitar 100 gram dari Bangkok, Thailand, ke Boyolali melalui paket mainan, beberapa waktu lalu.</p><p>Kepala Rutan Boyolali Muhammad Ali mengatakan pengungkapan sabu-sabu yang dibawa narapidana tersebut dilakukan dalam pemeriksaan terhadap salah satu napi, setelah <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180926/492/942170/hampir-100-tahun-2-perempuan-boyolali-ini-hidup-melajang" title="Hampir 100 Tahun 2 Perempuan Boyolali Ini Hidup Melajang">menjalani pemeriksaan</a> di Mapolres Boyolali.</p><p>&ldquo;Jadi ada dua narapidana yang didatangkan kemarin dari Semarang ke Rutan Boyolali dalam pengembangan kasus narkoba di Boyolali. Tadi [Jumat] pagi, satu narapidana tetap di Rutan dan satunya lagi diperiksa di Mapolres. Saat dia kembali sore hari kami geledah ternyata kami temukan narkoba jenis sabu di bajunya dan ada juga kartu <em>chip</em>,&rdquo; ujar Ali, Jumat malam.</p><p>Atas temuan itu pihaknya menghubungi pihak Satnarkoba Polres Boyolali dan melakukan tes urine terhadap kedua napi dari LP Kedungpane itu.</p><p>&ldquo;Pemeriksaan ini adalah bukti bahwa kami ikut aktif dalam pemberantasan narkoba. Hasil tes urine menunjukkan mereka positif habis menggunakan narkoba,&rdquo; imbuhnya.</p><p>Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi melalui Kasatnarkoba AKP Arifin Suryani membenarkan informasi kedua napi merupakan narapidana Kedungpane Semarang yang didatangkan untuk pengembangan kasus 100 gram sabu <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180926/492/942051/monumen-tumpeng-merapi-boyolali-tampil-cantik-siang-malam" title="Monumen Tumpeng Merapi Boyolali Tampil Cantik Siang-Malam">yang diselundupkan</a> dari Bangkok ke Boyolali.</p><p>Atas informasi temuan sabu-sabu tersebut, pihaknya langsung mendatangi Rutan Boyolali untuk mengambil sabu-sabu tersebut. &rdquo;Pihak kami langsung ke sana [Rutan] untuk mengambil barang bukti, tapi orangnya tetap di sana,&rdquo; kata dia.</p><p>Pada memeriksaan awal, kedua narapidana itu masih saling lempar kepemilikan sabu itu. &ldquo;Mereka masih saling lempar. Tapi sabu itu memang ada di baju FS. Untuk kepastiannya akan kami periksa lebih lanjut besok [hari ini] karena tadi sudah malam,&rdquo; kata dia.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif