Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Informasi yang dihimpun Espos, Jumat sore, operasi itu dipimpin oleh dua orang perwira menengah (Pamen) Polda Jateng. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB belum usai. Sebagian besar tim Polda menggunakan pakaian preman, ada juga yang memakai pakaian dinas Polri.
Kepala LP Sragen, Etik Hadi Susilo BC IP SSos, saat dihubungi Espos, mengatakan tujuan pelaksanaan operasi narkoba itu belum diketahui secara pasti. Dia hanya diberitahu secara mendadak pada hari yang sama oleh tim tersebut dengan menunjukkan surat tugas dari atasan mereka di Polda Jateng.
“Tadi informasi yang saya terima, ada sebanyak 51 peronel Polda yang memeriksa di blok narkoba. Karena ada suratnya ya saya izinkan. Ada sekitar 156 orang yang menghuni blok narkoba itu. Jumlah peronelnya memang banyak, karena jumlah penghuni blok narkoba juga banyak. Mereka kan sudah ahlinya, mungkin ada tes urine atau pemeriksaan lainnya,”
ujarnya.
Etik sempat mendampingi mereka sebentar dalam pelaksanaan operasi. Untuk selanjutnya, Etik memerintahkan bawahannya untuk mendampingi tim Polda itu. Saat ditanya soal indikasi peredaran narkoba di dalam LP, Etik belum berani memastikan karena belum mendapat keterangan kongkret tentang tujuan operasi itu. “Ya, mereka melakukan penggeledahan di
beberapa kamar dan penghuninya di dalam blok,” ujarnya.
Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, mengaku tidak mengetahui persis adanya operasi narkoba oleh tim Polda Jateng di LP Sragen. Dia menyebut hanya mendapat informasi saja.
JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu