SOLOPOS.COM - Ilustrasi sabu-sabu (JIBI/Solopos/Reuters)

Narkoba Sragen, Polres Sragen menggerebek rumah di Tangen.

Solopos.com, SRAGEN–Aparat Satuan Reserse dan Narkoba Polres Sragen menggerebek rumah debt collector atau penagih utang di Dukuh Gilis RT 02A, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, Kamis (14/1/2016) pukul 18.30 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Aparat membekuk penagih utang yang juga pengguna dan pengedar sabu-sabu (SS), Agus Prasetyo, 35, dalam pengerebekan itu.

Aparat Polres juga mengamankan barang bukti berupa beberapa gram serbuk kristal yang diduga SS, bong serta pipet. Peristiwa penggerebekan itu berawal dari laporan masyarakat atas aktivitas pesta narkoba di rumah tersangka.

Kasat Narkoba Polres Sragen, AKP Joko Purnomo, mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (15/1/2016) sore, menjelaskan tim Satresnarkoba masuk ke rumah tersangka lewat pintu samping karena pintu depan terkunci. Setelah masuk, tim polisi menjumpai Agus asyik mengisap narkoba yang diduga jenis sabu-sabu.

“Aparat sempat menegur tetapi tidak dihirau. Setelah ditegur dua kali baru Agus kaget dan segera meletakkan bong. Kami langsung menggeledah isi rumah dan menemukan sejumlah barang bukti. Agus ini mengaku membeli sabu-sabu dari W. Kami langsung mengeler Agus untuk menangkap W di wilayah Paldaplang, Ngrampal. Saat mendatangi rumahnya, W sudah kabur,” ujar Joko.

Sementara, tokoh masyarakat Desa Katelan, Tangen, Sri Wahono, mengetahui penangkapan Agus berdasarkan keterangan sejumlah warga tetangga tersangka. Dia perihatin dengan kondisi Tangen yang sering menjadi target operasi kasus narkoba. Dia mendengar ada 16 orang yang masuk daftar target operasi (TO) sekitar setahun yang lalu.

“Setahu saya sudah ada tiga orang yang sudah ditangkap karena kasus narkoba, belum termasuk si Agus yang ditangkap kemarin malam [Kamis]. Saya berani mengatakan Tangen sudah masuk darurat narkoba,” kata Wahono, sapaan akrabnya.

Dia mengatakan kasus Agus itu sebenarnya sudah lama. Dia mengungkapkan banyak tetangga yang mengingatkan agar tidak terjerumus dalam kasus narkoba tetapi si Agus itu masih nekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya