Soloraya
Senin, 25 April 2022 - 09:13 WIB

Narno, Warga Wonogiri yang Tersengat Listrik Dibuatkan Tangan Palsu

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang petugas RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Poli Rehabilitasi Medis sedang mengukur lingkar lengan Narno, 43, warga Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, yang belum lama ini kedua tangannya diamputasi karena kecelakaan kerja, Sabtu (23/4/2022). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Narno, 43, harus kehilangan kedua tangannya seusai mengalami kecelakaan kerja sekitar dua bulan lalu.

Kabar terkini, Narno akan dibuatkan protesa tangan atau tiruan tangan. Narno mendapatkan bantuan tangan tiruan dari RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Advertisement

Sabtu (23/4/2022) lalu, ia dan istrinya, Betty, diantar forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Jatipurno mengendarai mobil Polsek Jatipurno. Narno melakukan pengukuran lingkar lengan dan simulasi pembuatan tangan palsu.

Betty, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (24/4/2022), membenarkan bahwa suaminya akan mendapatkan dua tangan tiruan sebelah kanan dan kiri. “Iya, tangan kanan dan kiri dapat bantuan. Tapi mau diusahakan tangan yang kanan dulu sebelum Lebaran. Sehabis Lebaran baru tangan kiri,” ucapnya.

Advertisement

Betty, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (24/4/2022), membenarkan bahwa suaminya akan mendapatkan dua tangan tiruan sebelah kanan dan kiri. “Iya, tangan kanan dan kiri dapat bantuan. Tapi mau diusahakan tangan yang kanan dulu sebelum Lebaran. Sehabis Lebaran baru tangan kiri,” ucapnya.

Baca Juga : Alhamdulillah, Warga Jatipurno yang Tersengat Listrik Banjir Bantuan

Sebelumnya, Narno bekerja sebagai kuli bangunan. Insiden kecelakaan kerja tersebut bermula saat Narno sedang menyelesaikan pekerjaannya di sebelah timur kantor Kecamatan Slogohimo, sekitar dua bulan lalu.

Advertisement

“Perban di tangannya juga sudah dibuka dua minggu lalu meski kadang masih terasa nyeri. Kalau kaki, sampai sekarang masih sakit. Belum bisa buat jalan jauh,” kata istrinya.

Baca Juga : Kronologi 4 Pekerja Tersetrum Saat Pasang Tiang di Grogol Sukoharjo

Betty menceritakan banyak bantuan dari berbagai pihak terus mengalir. Termasuk, dari rumah sakit berpelat merah. Narno dan istrinya lebih banyak mengucap syukur.

Advertisement

Kapolsek Jatipurno, AKP Hartoyo, membenarkan informasi tersebut. “Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, Adhi Darma, sebelumnya menghubungi Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto. [Ia] menginformasikan kalau bisa membuat kaki dan tangan palsu untuk Narno,” terangnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (23/4/2022) malam.

Dari situ, lanjutnya, Kapolres menghubungi dirinya untuk menyampaikan kabar baik itu kepada Narno. Hingga akhirnya, Sabtu pagi ia menjemput Narno untuk berangkat ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso.

Baca Juga : Pangkas Dahan, Warga Jaten Karanganyar Meninggal Tersengat Listrik

Advertisement

Rencana, protesa tangan kanan milik Narno jadi pada Jumat (29/4/2022). “Kemarin itu selesai pukul 10.00 WIB. Jumat besok kami antar ke rumah sakit lagi untuk pemasangan protesa tangan kanan,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif