Solopos.com, SOLO–Nasib Pasar Ikan Balekambang Solo segera ditentukan. Inspektorat Solo akan menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada pekan ini.
Seperti disampaikan Kepala Inspektorat Solo, Lilik Joko Saptyanto, saat dimintai informasi terkait hasil audit pengelolaan Pasar Ikan Balekambang Solo, Senin (13/3/2023) sore.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“LHP-nya belum selesai, belum kami laporkan. Pekan ini, sabar ya,” ungkap dia melalui pesan WhatsApp (WA). Disinggung apakah ada pelanggaran dari temuan-temuan berdasarkan hasil audit, Lilik tak mau menjelaskan.
Termasuk terkait pembongkaran pagar dan musala yang tidak ada persetujuan tertulis dari Pemkot Solo. Pembongkaran bangunan itu juga belum tercatat di neraca aset Pemkot Solo. Lagi-lagi dia meminta Solopos.com bersabar.
“Sabar ya,” pinta dia. Sementara disinggung rekomendasi yang akan diberikan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Wawali Solo, Teguh Prakosa, Lilik menyatakan menunggu arahan dari pimpinan.
Tapi, dia tidak menyebut siapa pimpinan yang dimaksud. “Menunggu arahan pimpinan dulu mas,” kata dia. Nasib Pasar Ikan Balekambang Solo beberapa waktu terakhir sedang dalam kondisi kurang menentu.
Selain dikarenakan ada langkah audit pengelolaan, ada usulan agar Pasar Ikan Balekambang dipindah saja. Tidak main-main, pasar itu diusulkan dipindah oleh Ketua DPC PDIP Solo yang juga mantan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.
Usulan itu disampaikan langsung Rudy, panggilannya kepada Wali Kota Solo, Gibran, seusai rapat tiga pilar PDIP Solo, pekan lalu. Rudy mengusulkan agar Pasar Ikan Balekambang dipindah ke Pasar Pucangsawit atau Pedaringan.
Mendapat saran itu, Gibran tidak menyatakan sikap penolakan atau mengiyakan. Tapi dia mengakui banyak masukan tempat baru untuk Pasar Ikan Balekambang Solo. Tapi dia akan mensurvei terlebih dulu tempat-tempat baru itu.
“Iya, banyak masukan, tapi nanti tak survei satu-satu dulu ya,” ungkap dia.
Pengelola Pasar Ikan Balekambang Solo, Liesmianingsih, menyatakan berpegangan kepada Perjanjian Kerja sama Pemanfaatan Pasar Ikan Balekambang.
Dia juga mengaku sudah memaparkan rencana atau konsep penataan area Pasar Ikan Balekambang, kepada Wali Kota Solo. Rencana baru itu yakni menata dan mengembangkan Pasar Ikan Balekambang menjadi seperti mini sea world.
Terpisah, Ketua LSM LAPAAN RI, B.R.M. Kusumo Putro, meminta Inspektorat Solo segera menyampaikan hasil audit Pasar Ikan Balekambang kepada masyarakat. Dia tidak ingin ada bagian atau hasil audit yang ditutup-tutupi.
“Apakah hasil audit tersebut ada pelanggaran hukum dan pelanggaran kerja sama pemanfaatan atau tidak, dan apa rekomendasi Inspektorat yang akan di sampaikan kepada Wali Kota dan Wakil Wali kota Solo,” tanya dia. Kusumo juga meminta supaya Inspektorat Solo tidak ragu-ragu dalam audit Pasar Ikan Balekambang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
