SOLOPOS.COM - Railbus (dok)

Railbus (dok)

SOLO--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo lagi-lagi belum bisa memastikan kapan Railbus Batara Kresna akan mulai dioperasikan di Kota Solo. Sebab, hingga kini pengoperasian railbus yang telah diluncurkan sejak Juli 2011 lalu itu masih terganjal masalah subsidi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Demikian dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Sudrajad ketika dimintai informasi seputar nasib railbus tersebut.

“Sampai saat ini belum ada kepastian dari PT KAI (Kereta Api Indonesia) tentang pengoperasiannya. Di samping itu, masalah subsidi juga masih menjadi ganjalan tersendiri untuk railbus,” ungkap Yosca kepada wartawan, Sabtu (7/4/2012).
Yosca menjelaskan pembahasan terakhir antara Pemkot, PT KAI dengan Menteri Perhubungan (Menhub) belum menemui perkembangan berarti. Trayek railbus sebagaimana yang pernah diusulkan pemerintah pusat, ungkapnya, diwacanakan akan meliputi Jogja-Solo-Wonogiri.

“Sebab saat dilakukan perbandingan dengan Kereta Prameks (Prambanan Ekspres), jika diperhitungkan dengan load factor 70 persen, antara railbus yang hanya ada 26 sheet dan Prameks yang mencapai 70 sheet, sangat jauh berbeda dan lebih besar biaya operasional dari railbus tersebut,” terangnya.

Yosca menambahkan jika harus ada subsidi untuk menekan tarif yang dikenakan kepada penumpang, belum ada keputusan siapa yang akan mengucurkan subsidi tersebut. Sempat muncul usulan subsidi dari masing-masing pemerintah daerah (pemda) yang jalurnya dilalui railbus.

“Tapi untuk subsidi antarpemda tersebut, mekanismenya sulit, terlebih karena belum ada aturan yang bisa menjadi acuan untuk itu,” imbuhnya.

Dimintai tanggapan, Ketua DPRD Kota Solo, YF Sukasno mengatakan untuk pengoperasian railbus sebaiknya dipastikan terlebih dulu penggunaannya untuk apa.
“Apakah nantinya railbus itu akan digunakan untuk wisata ataukah sebagai angkutan umum massal biasa,” kata Sukasno.

Jika nantinya railbus dimanfaatkan untuk kepentingan wisata, menurutnya, tidak perlu ada subsidi untuk pengoperasionalannya.

“Kalau railbus untuk wisata, saya yakin mereka yang memang menggunakan railbus untuk berwisata itu tidak akan keberatan. Toh mereka sebelumnya memang sudah menyiapkan uang atau anggaran untuk berwisata,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya