SOLOPOS.COM - CEK NASKAH UN-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, H Siswanto (kiri, baju batik) bersama tim terpadu pengawas UN SMA/SMK di Wonogiri melakukan pengecekan naskah soal kiriman dari percetakan di Kudus setiba di Aula Disdik, Sabtu (14/4/2012). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
CEK NASKAH UN-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, H Siswanto (kiri, baju batik) bersama tim terpadu pengawas UN SMA/SMK di Wonogiri melakukan pengecekan naskah soal kiriman dari percetakan di Kudus setiba di Aula Disdik, Sabtu (14/4/2012). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
WONOGIRI–Menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN), pintu utama Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri diberi tambahan tiga gembok untuk pengamanan. Gembok itu terpasang di pintu, Sabtu (14/4/2012).
Penambahan tiga gembok itu dimaksudkan sebagai pengamanan naskah soal UN. Tiga kunci gembok itu dipegang oleh pengawas dari universitas, ketua panitia dan Kepala Disdik, H Siswanto. Selain penambahan tiga gembok, polisi pun bersama panitia diminta menjaga sekitar aula selama 24 jam.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Disdik Wonogiri, H Siswanto seusai membuka segel di pintu mobil boks bernopol B 9438 MN yang mengambil naskah soal UN ke Kudus, Sabtu.
Berdasar pengamatan Solopos.com, sejak pukul 05.00 WIB mobil boks yang mengangkut naskah soal UN itu telah diparkir di depan Kantor Disdik Wonogiri. Selang satu jam kemudian, pegawai Disdik telah berkumpul di aula tersebut bersama personel polisi dari Polres Wonogiri dan tim pengawas independen dari universitas. Menurut Kadisdik, pembagian naskah UN SMA dan SMK di Wonogiri baru dilakukan, Minggu (16/4/2012 pagi ke lima distrik.
Ditambahkan oleh Kabid SMP/SMA Disdik Wonogiri, Suwanto, lima sekolah yang dijadikan posko penyimpanan naskah soal adalah SMAN 1 Purwantoro, SMAN 1 Wonogiri, SMAN 1 Wuryantoro, SMAN 1 Baturetno dan SMAN 1 Jatisrono. Di tingkat SMK, tambah Kasi Kurikulum SMK, Ponco Hawarno, naskah soal UN disimpan di SMKN 1 Wonogiri, SMKN 1 Bulukerto, SMK Pancasila 6 Jatisrono, SMK Pancasila 4 Baturetno dan SMK Pancasila 10 Wuryantoro.
“Di lokasi penyimpangan juga dijaga personel polisi ditambah dengan perwakilan pengawas dari masing-masing sekolah penyelenggara UN,” ujar Suwanto.
Sementara anggota pengawas independen, Agus Sudargono dari Univet Sukoharjo menyatakan, terdapat 82 pengawas dari perguruan tinggi. Dijelaskannya, Univet bersama-sama IAIN Semarang dan Undip diajak kerja sama oleh UNES, Semarang dalam pengawasan UN di Wonogiri.