SRAGEN–Naskah soal ujian nasional (UN) untuk siswa SMA/MA/SMK di Sragen diterima panitia UN Kabupaten Sragen di Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen, Sabtu (14/4/2012) sekitar pukul 06.00 WIB.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pemerintah tidak menyediakan cadangan naskah soal pada UN kali ini. Panitia menerima naskah soal sebanyak 10.603 lembar sesuai dengan jumlah siswa.
Pembukaan truk boks berpelat Jakarta itu dilakukan dengan disaksikan panitia dan pejabat di lingkungan Pemkab Sragen dan tokoh masyarakat. Pembukaan segel truks dilakukan Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Soejoto, disaksikan Sekretaris Disdik, Joko Saryono, Ketua Panitia UN, Suwardi, dan sejumlah tokoh masyarakat serta aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Setelah pintu truk boks dibuka, tumpukan kardus dengan label dokumen negara diangkut satu per satu diletakkan dan ditata di Aula Disdik. “Pada pengiriman naskah soal UN kali ini tidak ada cadangan soal. Bila ada soal yang rusak, diambil dari sisa soal yang ada atau dengan menggandakan naskah soal. Padahal bila sampai naskah soal digandakan justru menjadi rawan kebocoran,” ujar Suwardi saat dijumpai wartawan, Sabtu pagi.
Menurut dia, naskah soal UN yang diterima Disdik sementara diinapkan satu malam di Disdik dengan dijaga ekstra ketat oleh aparat Polres, Satpol PP dan panitia. Dalam penajagaan naskah itu, aparat kepolisian dilengkapi dengan senjata api laras panjang. “Baru mulai besok, naskah soal UN didistribusikan ke empat subrayon, yakni SMAN 1 Sragen, SMAN 3 Sragen, SMKN 2 Sragen dan SMKN 1 Miri,” ujarnya.
Distribusi naskah soal ke sekolah bukan dilakukan oleh panitia, melainkan diambil langsung oleh guru sekolah masing-masing ke subrayon yang ditunjuk. Dalam penjagaan naskah soal di subrayon, lanjut dia, dilakukan oleh aparat kepolisian dan panitia untuk menjaga kerahasiaannya.