Soloraya
Selasa, 24 Desember 2013 - 21:15 WIB

NATAL 2013 : Polisi Wonogiri Sweeping Pengunjung Gereja

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel keamanan melakukan sweeping lokasi kebaktian di Gereja Santo Yohanes Rasul, Lingkungan Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kabupaten Wonogiri, Selasa (24/12/2013). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI-Pengamanan gereja-gereja di Wonogiri, sejak Selasa (24/12/2013) ditingkatkan. Personel pengamanan di tempat ibadah itu melakukan sweeping bagi pengunjung dan lokasi kebaktian.

Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani melakukan pemantauan sweeping yang dilakukan personel kepolisian dan TNI. “Semua gereja di Wonogiri dilakukan pengamanan. Ada tiga gereja yang mendapat pengamanan ekstra karena jemaahnya banyak,” ujar Kapolres di sela-sela memantau pengamanan gereja di Wonogiri.

Advertisement

Lebih lanjut Kapolres menyatakan, pengamanan gereja dibarengkan dengan Operasi Lilin 2013 yang digelar sejak Senin (23/12) hingga 10 hari ke depan atau 1 Januari 2014. Menurutnya, sebanyak 360 orang terdiri atas 260 anggota polri dan 100 nonpolri disiagakan dalam pengamanan dua hari besar itu.

Satu satuan setingkat peleton (SST) juga disiagakan di polres. Kapolres kembali meminta kepada jemaat gereja untuk membawa alkitab dan dompet saat ke gereja. “Tidak usah membawa tas besar
ataupun tas plastik kresek.”

Sementara itu, warga gereja Santo Yohanes Rasul, Titik yang saat itu ikut mempersiapkan misa malam menjelang Hari Natal, mengaku senang dengan sweeping polisi. “Pengamanan polisi akan membuat saya tenang saat menjalani ibadah. Saya baru sekali ini melihat sweeping dan
pemeriksaan kursi jemaah gereja sebelum digunakan kebaktian.”

Advertisement

Titik mengaku, keberadaan petugas keamanan menunjukkan adanya perhatian dari pemerintah agar warganya tenang beribadah. Dia berharap aksi teror tak dilakukan oleh siapapun.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif