Soloraya
Rabu, 24 Desember 2014 - 16:30 WIB

NATAL 2014 : Amankan Misa Natal di Solo, Polisi Bisa Masuk Ruang Ibadah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Natal 2014 segera tiba. Di Solo, gereja-gereja besar telah melakukan persiapan matang, termasuk pengamanan ekstra.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah gereja Kristen dan Katolik di Kota Solo siap menggelar perayaan Natal malam ini. Beberapa kursi tambahan mulai dipasang di kawasan gereja untuk acara misa. Sementara itu, sejumlah aparat keamanan terus berjaga untuk menjaga kondusivitas malam Natal.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan, Rabu (24/12/2014) siang, deretan kursi lipat dan tenda telah terpasang di halaman gereja. Panitia sengaja menambah kursi hingga 2.500 unit untuk mengantisipasi luberan jemaat. Rencananya, hari ini Gereja Katolik Purbayan akan menggelar dua kali misa yakni pada pukul 17.00 WIB dan 19.30 WIB.

“Di dalam [gereja] kami menyediakan 1.100 kursi, sedangkan di luar 2.500 kursi. Fasilitas ini diharapkan cukup karena biasanya jemaat meluber hingga 3.000 orang saat ibadah Natal,” ujar pengurus Kantor Sekretariat Gereja Katolik Purbayan, Alexander Didik Partomo, di gereja tersebut.

Didik mengatakan misa akan berlanjut pada Kamis (25/12/2014) pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB, dan 18.00 WIB. Didik mengatakan misa yang digelar pukul 09.00 WIB dikhususkan bagi peribadatan anak-anak. Dalam perayaan Natal tahun ini, gereja mengambil tema Dia Memanggilku Lewat Keluarga.

Advertisement

Terkait pengamanan, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian. Saat ini terdapat 10 anggota polisi, tiga linmas, tiga satpam dan dua anggota RAPI yang bersiaga di gereja. “Panitia juga membentuk tim untuk mengamankan ibadah di ring dalam. Kemungkinan pengamanan bisa mencapai 30 personel saat malam nanti,” ujarnya.

Di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Keluarga Allah, Widuran, persiapan misa Natal sudah mencapai 90%. Kepala Kantor Sekretariat GBI Keluarga Allah, Yohanes Harun, mengatakan malam ini gereja menggelar misa pada pukul 17.30 WIB. Pihaknya sudah menyiapkan 5.000-an kursi untuk kenyamanan ibadah jemaat. “Bisa dibilang persiapan sudah 90%, yang 10% tinggal pelaksanaannya nanti. Semoga lancar,” ujarnya.

Yohanes menambahkan gereja kembali menggelar misa pada Kamis yakni pukul 09.00 WIB dan 17.30 WIB. Menurutnya, misa perlu dibagi menjadi tiga peribadatan mengingat cukup banyaknya jemaat gereja. Yohanes memprediksi bakal ada 20.000 jemaat yang beribadah dalam misa Rabu dan Kamis. “Untuk kelancaraan arus di sekitar gereja, kami sudah menggandeng kepolisian dan Dishubkominfo. Kami tak ingin ibadah Natal jadi mengganggu masyarakat,” ucapnya.

Advertisement

Disinggung ihwal pengamanan, Yohanes menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian. “Kami tidak membatasi jika polisi ingin masuk ke ruang ibadah. Jemaat sudah paham kalau itu untuk kebutuhan pengamanan,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif