SOLOPOS.COM - Suasana misa Natal di Gereja Santo Petrus, Gendengan, Purwosari, Solo, Minggu (24/12/2017). (M. Feri Setiawan/JIBI/Solopos)

Tim penjinak bom memeriksa Gereja St. Petrus Gendengan dua kali sebelum jemaat misa Natal berdatangan.

Solopos.com, SOLO — Sedikitnya 3.000 orang jemaat memadati Gereja Santo Petrus Purwosari, Solo, yang lebih dikenal Gereja Gendengan, Minggu (24/12/2017) sore. Mereka menjalankan ibadah Misa Natal yang dijadwalkan pukul 17.30 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelum jemaat berdatangan, aparat melakukan pengamanan maksimal di gereja yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi 370 atau depan Solo Grand Mall tersebut. Dua tim penjinak bom (jibom) mengecek gereja ini dua kali berturut-turut sebelum jemaat datang, yakni pada pukul 16.30 WIB dan 17.00 WIB. (baca:  Patroli Gereja, Danramil Serengan Kagum dengan Toleransi di Kratonan)

“Mereka tim dari Polda Jateng, dua kali dicek,” kata Perwira Pengendali Gereja Santo Petrus Purwosari Solo, AKP Toto Sunarno, saat berbincang dengan Solopos.com, tadi sore.

Gereja tersebut sebelumnya juga sudah disterilkan oleh aparat pada Jumat (22/12/2017). Bahkan pasukan pengamanan terus melakukan sterilisasi secara manual hingga ibadah Misa Natal dimulai petang tadi.

Toto menjelaskan Polresta Surakarta mengerahkan lima belas personel, Brimob empat personel, TNI AD dua personel, Satgas PDIP 20 personel, petugas Dishub tiga orang, pemuda gereja 15 orang, dan Senkom dua orang. “Seluruhnya bertugas malam ini. Pengamanan maksimal kami lakukan hingga nanti malam bahkan besok saat Perayaan Natal,” kata Toto. (Baca: Ada Spot Selfie di GBI Keluarga Allah Widuran Solo)

Pengawasan terhadap tamu jemaat diserahkan kepada panitia perayaan Natal gereja. Menurut panitia bagian keamanan, Y. Suranto, petugas dan panitia tidak perlu melakukan pengamanan ekstra dengan cara menggeledah tas atau barang bawaan jemaat.

“Cukup pengawasan. Kami semua sudah hafal dengan jemaat di sini yang jumlahnya ribuan orang. Ini tempat ibadah agar khusyuk jadi tidak perlu yang semacam itu,” kata Suranto.

Jika ada tamu yang mencurigakan panitia dan aparat akan bekerja sama melakukan pengawasan. “Sampai sore ini aman. Semoga lancar sampai selesai,” ujar dia.

Menurut informasi, ibadah Misa Natal di Gereja Santo Petrus dilaksanakan dua kali yakni pukul 17.30 WIB selama dua jam dan 20.00 WIB selama dua jam. “Masing-masing sekitar 3.000 orang dan 2.000 orang jemaat.”

Sementara itu arus lalu lintas di simpang Gendengan terpantau padat lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya