SOLOPOS.COM - Gambar yang dicetak dari rekaman kamera CCTV memperlihatkan dua orang perempuan yang diduga ngutil gelang emas dengan berat total 20 gram dipasang di toko Obor Bokor Emas Pasar Sunggingan, Boyolali, Selasa (13/6/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Dua orang perempuan tertangkap kamera CCTV curi gelang emas seberat 20 gram di toko Obor Bokos Emas Pasar Sunggingan, Karanggeneng, Boyolali, Sabtu (10/6/2023). Mereka mencuri dua gelang masing-masing dengan berat 10 gram.

Total nilai kerugian yang dialami toko mencapai Rp10 juta. Dari rekaman kamera CCTV yang beredar, diketahui salah satu pelaku memakai jilbab warga cokelat tanpa memakai masker. Sedangkan pelaku lain memakai jilbab hitam dengan masker berwarna putih.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Foto keduanya sekarang dipasang di toko Obor Bokor Emas Pasar Sunggingan untuk menjadi pengingat untuk selalu berhati-hati. Salah satu pegawai toko tersebut, Wahyu Nur Baiti, menuturkan pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 08.49 WIB.

Saat itu, toko belum lama dibuka tetapi sudah banyak orang yang masuk ke toko emas di Boyolali tersebut, termasuk  dua perempuan yang diduga curi emas sedangkan pegawai hanya empat orang yang berjaga dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

“Dua orang itu dilayani satu orang, sebenarnya di sini itu aturannya kalau mengeluarkan barang maksimal dua, tapi enggak tahu kenapa, mbaknya [pegawai] kayak nurut banget. Mbaknya kayak bingung, suruh ngambilin ini, belum selesai suruh ngambilin itu,” kata dia saat dijumpai Solopos.com di tokonya, Selasa (13/6/2023).

Setelah itu, dua orang perempuan tersebut berkata akan mengambil uang terlebih dulu. Mereka meminta untuk dibuatkan surat perhiasannya dulu. Namun, setelah ditunggu agak lama, kedua perempuan itu tidak datang.

Wahyu yang curiga meminta pegawai yang sempat melayani itu untuk mengecek stok perhiasan di etalase. Ternyata benar, dua gelang rantai tujuh karat dengan berat masing-masing 10 gram hilang.

“Setelah barangnya enggak ada, kami pastikan lihat CCTV. Ternyata kelihatan pas mengambil, jadi ibunya kayak genggam di tangan terus dimasukkan ke bajunya, seperti itu,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno, menceritakan anggotanya telah mendatangi toko emas tersebut pada Senin (12/6/2023) siang. Namun, hingga Selasa siang ini, kejadian dua perempuan curi emas tersebut belum dilaporkan ke kepolisian Boyolali.

“Dari video yang ada di media sosial, kepolisian proaktif mendatangi tempat kejadian perkara. Kami minta agar pemilik toko emas untuk melaporkan kejadian itu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya