SOLOPOS.COM - Lampion di Kawasan Balai Kota dan Pasar Gede saat Grebeg Sudiro, 2023. (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO– Petugas gabungan menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang nekat berjualan di kawasan steril di jembatan Pasar Gede, Jl Jenderal Urip Sumoharjo, Solo, Minggu (28/1/2024) malam.

Ketua III Panitia Grebeg Sudiro 2024, Yanuar Sri Hartono, mengatakan Satpol PP Kota Solo, Linmas, dan panitia Grebeg Sudiro menertibkan lima sampai 10 pedagang yang berjualan di kawasan steril PKL.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pedagang yang ditertibkan semalam merupakan pedagang miniatur barongsai, boneka, aksesori, dan mainan,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (29/1/2024).

Menurut dia, para PKL yang ditertibkan diarahkan berjualan di Jl RE Martadinata, Solo. Masih ada ruang yang diberikan Pemkot Solo kepada para pedagang yang belum terdaftar oleh penitia Grebeg Sudiro 2024.

“Sesuai arahan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, para pedagang ditempatkan di koridor Ketandan yang sudah dibangun. Koridor Ketandan nantinya menjadi daya tarik wisata seperti Koridor Gatot Subroto,” ungkap dia.

Sementara itu, Yanuar mengatakan para pedagang yang terdaftar sudah tertib. Namun, tingkat kunjungan belum maksimal karena hujan sejak Minggu petang.

“Kunjungan belum maksimal karena hujan terus,” ujar dia.

Dia mengatakan atraksi barongsai sudah ditampilkan sejak Minggu malam. Pertunjukan barongsai untuk menghibur pengunjung ditampilkan setiap malam pukul 19.00 WIB. “Kami mengimbau para pengunjung untuk membuang sampah ke tempat yang disediakan,” papar dia.

Yanuar menjelaskan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo sudah menyediakan 22 lokasi tempat sampah. Jumlahnya akan ditambah menyesuaikan tingkat kunjungan bazar potensi UMKM Grebeg Sudiro 2024.

Adapun bazar potensi UMKM berlangsung 28 Januari sampai 10 Februari 2024. Penyelenggara menempatkan PKL di tiga lokasi supaya para pengunjung lebih nyaman.

Tiga lokasi itu di Jl RE Martadinata atau koridor Ketandan, area sekitar dermaga perahu wisata, dan fasilitas parkir Balai Kota Solo.

Lapak pelaku usaha di Balai Kota Solo hanya berlangsung tiga hari untuk mendukung acara Kampung Akulturasi Grebeg Sudiro 8-9 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya