Soloraya
Rabu, 2 Juni 2021 - 17:47 WIB

Nekat Konvoi Lulusan, Ijazah Pelajar SMP di Karanganyar Terancam Ditahan

Candra Mantovani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMP. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR – Satlantas Polres Karanganyar sudah berkoordinasi dan menentukan strategi antisipasi adanya aksi konvoi kelulusan yang dilakukan oleh pelajar SMP pada Jumat (4/6/2021).

Ancamannya, siswa yang tertangkap basah melakukan konvoi berpotensi akan ditahan ijazahnya hingga proses hukum pelanggaran selesai.

Advertisement

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, mengatakan pihaknya sudah bersiap menindak adanya pelanggaran yang dilakukan oleh siswa saat momen pengumuman kelulusan. Menurutnya, beberapa personel akan dikerahkan untuk mengawasi di sejumlah titik vital untuk langkah antisipasi.

“Sudah pasti nanti akan ada pengawasan dari kami. Apalagi ini momennya masih pandemi. Jangan sampai ada konvoi yang menimbulkan kerumunan. Kami akan berjaga untuk antisipasi. Kami juga akan memberikan sosialisasi imbauan tidak konvoi di media sosial juga,” jelas dia kepada Solopos.com, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Cek Tarif Parkir di Solo, Ada Jukir Nakal Langsung Laporkan

Advertisement

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Anggoro Wahyu S, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disdik Jateng terkait pemberian sanksi untuk efek jera. Menurutnya, sanksi yang diberikan salah satunya penahanan penerbitan ijazah kepada siswa yang tertangkap basah melakukan konvoi.

Ijazah yang ditahan baru akan diserahkan kepada siswa bersangkutan apabila proses hukum sudah selesai.

“Kalau ada yang tertangkap konvoi pasti akan ada sanksinya. Pastinya tilang karena untuk yang paling dekat ini SMP mereka masih di bawah umur. Ditambah kalau memakai knalpot brong dan membuat kerumunan saat pandemi seperti ini. Kalau sanksi hukum mereka dengan kepolisian sudah selesai baru nanti ijazah kami koordinasikan dengan sekolah baru bisa diterbitkan dan diserahkan kepada siswa tersebut,” ungkap dia.

Advertisement

Baca juga: 6 Kali Kemalingan, Bakul Soto di Tonggalan Klaten Tak Pernah Lapor Polisi

Selain mengawasi potensi konvoi dari siswa Karanganyar, polisi juga mewaspadai aksi konvoi yang dilakukan oleh siswa dari luar Karanganyar. Sekitar 50 personel Satlantas ditambah personel dari Polres Karanganyar dan Polsek masing-masing wilayah akan dikerahkan untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Ada beberapa titik yang sudah kami waspadai kerap digunakan untuk konvoi. Kami akan mengawasi di situ. Kami imbau siswa jangan konvoi. Apalagi di kondisi seperti ini siswa harus memiliki empati lebih,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif