SOLOPOS.COM - Aparat mengevakuasi jasad seorang pengendara motor asal Mojosongo, Jebres, Muhammad Yusuf, 26, yang meninggal dunia setelah tertabrak KA di perlintasan Jl. S Parman, Stasiun Solo Balapan, Banjarsari, Solo, Sabtu (24/6/2023) malam. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Akibat menerobos palang kereta api (KA), seorang pengendara motor asal Mojosongo, Jebres, Muhammad Yusuf, 26, meninggal dunia setelah tertabrak KA di perlintasan Jl. S Parman, Stasiun Solo Balapan, Banjarsari, Solo, Sabtu (24/6/2023) malam.
Pantauan Solopos.com, pria nahas itu mengendarai sepeda motor merek Vario berwarna putih dengan nomor polisi AD 4608 XS.
Warga asal Banjarsari, Taufik yang menjadi saksi mata mengatakan pengendara motor tersebut nekat menerobos palang kereta api.
Menurutnya korban sebenarnya sudah sempat berhenti ketika palang kereta tertutup namun menerobos melalui celah palang.
“Ketika palang tertutup [korban] sudah berhenti, tetapi kan itu ada sela, dia masuk ke situ padahal kereta sudah mau lewat,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Sabtu (24/6/2023) malam.
Dia bercerita ketika korban berusaha menerobos palang pintu kereta api tiba-tiba jatuh ke arah depan hingga membuatnya terpisah dari sepeda motor yang dikendarai.
“Terus motornya gak tau bagaimana, mungkin menarik gas pas lagi ngelamun, ketika nyelonong ke depan itu lalu terjatuh sampai terpental,” kata dia.
Taufik mengatakan ketika korban terpental dari motornya langsung disambut kereta sehingga korban meninggal di tempat. Sedangkan motor yang dikendarai masih dalam keadaan utuh.
Dia menyebut kondisi korban masih utuh, namun kepalanya sampai pecah lantaran berbenturan dengan ban kereta.
Taufik bersama rekannya yang juga warga Banjarsari, Tri, setelah melihat kejadian tersebut langsung melapor ke pos jaga.