Solopos.com, SOLO–Sebanyak empat unit mobil diderek petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo lantaran parkir di area kawasan Stadion Manahan Solo saat pergelaran Piala Dunia U-17 2023. Empat mobil itu milik panitia dan event organizer (EO) piala dunia.
Kepala UPTD Perparkiran Dishub Solo, Haryono Nugroho mengatakan kawasan Stadion Manahan harus steril dari kendaraan bermotor.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hal ini merupakan ketentuan ajang sepakbola level internasional tersebut. “Petugas selalu berpatroli mengelilingi kawasan Stadion Manahan Solo menjelang laga sepakbola piala dunia. Jika ada mobil yang diparkir di kawasan stadion ya langsung diderek oleh petugas,” kata dia, Rabu (15/11/2023).
Menurut Haryono, ada dua mobil yang diparkir di area Stadion Manahan Solo saat hari pertama atau pembukaan piala dunia. Petugas langsung menderek dua mobil yang diparkir di area stadion tersebut.
Saat hari kedua, kejadian serupa terulang lagi. Petugas menderek dua unit mobil yang diparkir di area stadion. “Mobil yang diderek petugas milik panitia atau EO piala dunia. Mereka belum memahami jika area stadion harus steril saat ada pertandingan sepakbola,” ujar dia.
Petugas juga mengedukasi para penonton yang hendak memarkirkan mobil di area stadion. Mereka diminta memarkirkan mobil di kantong-kantong parkir yang disiapkan di sekitar kawasan Stadion Manahan.
Mereka harus berjalan kaki menuju stadion untuk menonton laga sepakbola. Lebih jauh, Haryono mengungkapkan ada 22 kantong parkir yang disiapkan di sekitar area Stadion Manahan Solo.
“Masyarakat yang hendak menonton pertandingan sepakbola juga bisa memanfaatkan layanan shuttle bus dari lokasi kantong parkir ke Stadion Manahan Solo,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
