Soloraya
Sabtu, 22 Januari 2022 - 19:53 WIB

Nelayan Tepian Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Sewakan Perahu untuk Wisata

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deretan perahu yang terparkir di pesisir Waduk Gajah Mungkur, tepatnya di dekat Pasar Sapi Wuryantoro, Jumat (21/1/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Area tepian Waduk Gajah Mungkur, tepatnya dekat Pasar Sapi Wuryantoro di Jl. Raya Pracimantoro-Wonogiri No.18, Ngebel, Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah memiliki daya tarik wisata baru, yakni perahu wisata.

Pada Jumat (21/1/2022), tampak 30 perahu terparkir di tepian. Perahu itu milik nelayan. Salah satu pengelola perahu wisata, Santoso, menyampaikan bahwa perahu yang biasa untuk mencari ikan itu disewakan sebagai salah satu daya tarik wisata bagi masyarakat.

Advertisement

Baca Juga : Ingin Wisata ke WGM Wonogiri? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Sasaran perahu wisata adalah pemancing maupun wisatawan yang hanya ingin berkeliling waduk. “Siapapun bisa menggunakan, tapi minimal dua orang kalau ingin berwisata,” kata Trimo, warga di Kecamatan Wuryantoro, saat ditemui Solopos.com di sekitar waduk, Jumat.

Santoso menambahkan bahwa masyarakat yang ingin memancing cukup membayar Rp150.000 untuk menyewa perahu. Tetapi, apabila hanya ingin berkeliling waduk saja maka biayanya Rp100.000.

Advertisement

Baca Juga : Luas Banget! Parkiran Mewah WGM Wonogiri Bisa Tampung 700 Kendaraan

“Tapi hanya sekitar satu sampai dua kilometer [km] saja. Kalau lebih dari itu harganya lain lagi,” ujar Santoso.

Santoso mengungkapkan wisatawan yang datang untuk memancing paling ramai pada Sabtu dan Minggu. Meski demikian, menurutnya, dalam dua pekan belakangan ini sepi.

Advertisement

Baca Juga : Parkiran Mewah WGM Wonogiri Punya View Pantai, Ciamik Lur!

Kapasitas perahu hanya untuk empat hingga lima orang. Sayangnya, perahu-perahu wisata tersebut tak difasilitasi pelampung untuk keamanan penumpang.

Hal tersebut berpotensi membahayakan jika perahu bermasalah di tengah-tengah waduk dan penumpang tidak memahami cara menyelamatkan diri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif