SOLOPOS.COM - RSUD Sragen. (Solopos/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN – Seorang nenek-nenek, R, 77, warga Desa/Kecamatan Sambungmacan, Sragen, meninggal dunia, pada Rabu (29/4/2020) siang, di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Meski dikliam bukan termasuk PDP, pemulasaraan jenazah nenek-nenek asal Sambungmacan, Sragen itu dilaksanakan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19. Penjelasan itu disampaikan Sekretaris Desa Sambungmacan, Agung Yuwono, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (30/4/2020) siang.
Dia menyampaikan mbak R alias Mbah S itu bukan pasien dalam pengawasan (PDP). Sebab, di wilayah Sambungmacan menurutnya tidak ada PDP atau nol PDP.
Tetapi dia membenarkan bila nenek-nenek asal Sambungmacan tersebut meninggal di RSUD Sragen pada Rabu lalu dan dimakamkan dengan standar protap Covid-19.
Tetapi dia membenarkan bila nenek-nenek asal Sambungmacan tersebut meninggal di RSUD Sragen pada Rabu lalu dan dimakamkan dengan standar protap Covid-19.
Hati-Hati! 5 Hal Sepele Ini Kurangi Pahala Puasa
“Meninggalnya di RSUD Sragen sehingga jenazah langsung dibawa ke makam untuk dikubur. Usianya sudah 77 tahun. Mungkin sakit karena sudah tua,” jelas Agung Yuwono.
Kepala DKK Sragen Hargiyanto menyampaikan PDP itu meninggal Rabu (29/4/2020), pukul 13.00 WIB. Dia menyebut PDP itu dari wilayah Kecamatan Sambungmacan.
Round-Up Covid-19 Soloraya: 117 Pasien Positif, 4 Hari Tambah 34 Kasus
Wakil Bupati (Wabup) Sragen Dedy Endriyatno juga mendapat laporan ada PDP berinisial R, 77, warga wilayah Sambungmacan meninggal dunia.
Tetapi Camat Sambungmacan Y. David Supriyadi mengaku bingung. Berdasarkan hasil komunikasi dengan Muspika dan puskesmas, tidak ada PDP yang meninggal di Sambungmacan. Sebab wilayah Sambungmacan tidak tercatat memiliki PDP.
Resep Kolak Pisang Ubi Legit untuk Takjil
Dia mengatakan kalau ada PDP di Sambungmacan mestinya datanya masuk dalam laporan Situasi Covid-19 Kabupaten Sragen yang dirilis setiap hari pukul 16.00 WIB.
Sementara itu data per Selasa (28/42020), jumlah PDP Covid-19 di Sragen yang meninggal dunia masih ada empat orang. Hal ini menunjukkan per Rabu ada tambahan satu PDP Covid-19 di Sragen yang meninggal dunia.