Soloraya
Selasa, 4 Juni 2024 - 18:22 WIB

Nenek dan Cucu Meninggal Tenggelam di Kolam Bekas Galian C di Gondangrejo

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polres Karanganyar Polres Karanganyar melakukan olah TKP lokasi penemuan dua korban meninggal di kolam bekas galian C di Jatikuwung, Gondangrejo pada Selasa (4/6/2024). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR–Nasib tragis menimpa seorang nenek dan cucu asal Terek, Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Nenek bernama Budiyanti, 51 dan sang cucu, Fadila Khairunnisa Azzahra, 2, ditemukan meninggal di kolam bekas galian C di wilayah setempat pada Selasa (4/6/2024) pagi. Nahasnya tidak ada yang mengetahui penyebab kematian korban.

Advertisement

Plt Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agus Susilo mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan kedua korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu saksi yang merupakan warga setempat tengah berada di sawah sekitar lokasi. Saksi melihat jilbab warna krem di dalam kolam bekas galian C tersebut.

Merasa curiga, saksi lantas memanggil warga lain untuk mengeceknya. Saat dicek, mereka kaget melihat korban nenek Budiyanti sudah membujur kaku dengan kondisi meninggal dunia. Tragisnya lagi setelah melihat tubuh korban nenek Budiyanti, warga menemukan cucunya yang juga dalam kondisi meninggal dunia.

Advertisement

“Warga langsung melaporkan ke perangkat desa dan ke Polsek Gondangrejo,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (4/6/2024).

Aparat kepolisian yang tiba dilokasi langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban. Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Karanganyar dan petugas Puskesmas Gondangrejo, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada kedua tubuh korban. Korban meninggal dunia diduga kuat murni karena tenggelam karena di dalam perut penuh dengan air.

“Kolam itu bekas galian C lebar 4 meter dan panjang 8 meter dengan kedalaman air empat meter,” kata dia.

Advertisement

Selama ini kondisi kolam bekas galian C dibiarkan tidak ditimbun kembali. Warga menggunakan kolam tersebut untuk menampung air guna pengairan sawah. Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan di pemakaman setempat. Setelah pihak keluarga menerima kematian korban.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif