Soloraya
Rabu, 11 Agustus 2021 - 21:44 WIB

Nenek-Nenek di Glonggong Sragen Meninggal setelah Terpeleset di Sawah

Tri Rahayu  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memasukan jenazah ke dalam ambulans untuk dibawa ke permakaman umum Desa Glonggong, Gondang, Sragen, Rabu (11/8/2021). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Seorang nenek-nenek, Suparti, 61, petani asal Dukuh/Desa Glonggong, Gondang, Sragen, ditemukan meninggal dunia di areal persawahan Dukuh Ngelo, Desa Glonggong, Gondang, Rabu (11/8/2021). Petani itu meninggal setelah diduga terpeleset saat melewati pematang sawah.

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam, menyampaikan peristiwa itu berawal saat korban diantar suaminya, Cipto Karsono Suwarno, ke sawah di Dukuh Ngelo, Glonggong.

Advertisement

Setelah mengantar istrinya, Cipto pulang. Kemudian korban ke sawah berjalan melewati pematang.

Baca Juga: Pura Mangkunegaran Solo Dipugar Besar-Besaran

“Saat berjalan di pematang sawah itu, korban terpeleset dan jatuh. Kejadian itu diketahui petani lain, Samin, dari kejauhan. Samin pun mendekat untuk menolong korban dan ternyata korban terjatuh dalam posisi telungkup. Samin meminta bantuan bidan desa untuk mengecek. Setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Gondang,” ujar Suwarso berdasarkan laporan dari Polsek Gondang.

Advertisement

Suwarso mengatakan jenazah dievakuasi dan diperiksa oleh bidan. Dalam pemeriksaan itu, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Dia melanjutkan korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “Keluarga menerima kejadian itu dengan ikhlas dan keluarga juga membuat surat pernyataan,” ujarnya.

Baca Juga: UMS Lepas 1.488 Wisudawan, 504 Berpredikat Cumlaude!

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif