SOLOPOS.COM - Jenazah nenek-nenek korban tabrak lari dievakuasi tim gabungan di pinggir Jalan Sragen-Ngawi, Sambungmacan, Sragen, Senin (4/9/2023). (Istimewa/PSC 119 Sukowati)
Solopos.com, SRAGEN — Seorang nenek-nenek tak dikenal meninggal dunia setelah jadi korban tabrak lari di jalan Sragen – Ngawi, tepatnya di Dukuh Tunjungsemi, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Senin (4/9/2023) pukul 06.30 WIB. Korban dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Kasus tersebut dalam penyelidikan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kanit Gakkum Satlantas, Iptu Irwan Marviyanto, mengatakan korban merupakan nenek-nenek berumur sekitar 60 tahun. Belum diketahui identitas perempuan sepuh itu. Kejadian tabrak lari itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
“Ada warga mengetahui korban tergeletak di pinggir jalan. Kemudian warga melapor ke Mapolsek Sambungmacan. Korban ini kemungkinan pejalan kaki. Pakaiannya kumal. Ciri-cirinya celana panjang, kemeja pendek bergaris cokelat, rambut hitam ada uban panjangnya sebahu,” jelasnya.
Dari olah tempat kejadian perkara diketahui kronologi tabrak lari ini berawal dari adanya sepeda motor tak dikenal dan korban yang berjalan kaki melaju searah dari timur (Ngawi) ke barat. Posisi korban di depan.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor tak dikenal itu kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan situasi di depannya sehingga menabrak korban. Setelah menabrak, pengendara motor itu langsung kabur.
Sekretaris PSC 119 Sukowati, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menyampaikan korban memgenakan kaus warna cokelat, baju batik warna cokelat, dan baju abu-abu berbunga. Korban mengalami patah tertutup pada leher, patah pada tungkai bawah kaki kiri, dan lecet-lecet.
“Kami menerima informasi dari Kapolsek Sambungmacan Iptu Widarto tentang adanya korban lakalantas di Jalan Sragen-Ngawi, timur pabrik Blesscon Sambungmacan. Kami menghubungi Puskesmas Sambungmacan 1 tetapi masih mengalami masalah. Kami datang ke lolasi dengan ambulans. Sesampainya di lokasi korban kami evakuasi ke RSUD Sragen untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.