SOLOPOS.COM - Netizen ragukan foto bocah pengemis karya Tidy Giwangkara Dyaksa (facebook)

Solopos.com, SOLO – Foto bocah pengemis menggendong bayi yang sebelumnya diklaim sebagai karya jurnalisme warga (citizen journalism) Tidy Giwangkara Dyaksa diragukan orisinalitasnya oleh warga dunia maya. Kejujuran Tidy Giwangkara Dyaksa yang kali pertama mengunggah foto tersebut di Grup Facebook Komunitas Penggemar Fotografi Solo pun dipertanyakan.

Foto itu jadi bahan perbincangan seru setelah diunggah di situs Solopos.com, Rabu (2/7/2014). Berbagai komentar prihatin dengan kondisi mengenaskan bocah pengemis itu datang dari netizen, beberapa di antara mereka juga meragukan foto tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dalam pernyataan yang sebelumnya, Tidy yang di Facebook-nya mengaku sebagai alumnus SMAN 5 Solo dan pernah kuliah di Sastra Inggris Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu menyatakan bahwa foto tersebut diambil Rabu (30/7/2014), pukul 04.12 WIB.Secara terperinci ia menyebutkan bahwa foto itu ia ambil kala mengantarkan ibundanya berbelanja.

Nyatanya, beberapa komentar yang ada di fanpage Solopos.com menyebutkan bahwa foto ini sebenarnya telah ada sejak beberapa tahun lalu. Pemilik akun Chanro Ximatupang misalnya mengatakan, “Gk kreatif, Ni kn fhoto udh lama.”

Menanggapi komentar tersebut Solopos.com langsung menelusuri kebenaran foto karya citizen journalism tersebut. Beberapa saat kemudian komentar tersebut langsung ditanggapi olah pemilik akun Afrodita Primera Harditya yang memberikan sebuah link yang berisi gambar yang sama dengan yang sebelumnya diakui oleh Tidy. Pada tautan situs tersebut tertulis sebuah artikel dengan foto yang sama diposting pada 1 April 2013 lalu.

Tak cukup sampai di situ, komentar lain juga datang dari pemilik akun Mas Margono yang mengatakan, “oiya ini saya juga sudah unggah 6 November 2012.” Ia juga menyertakan sebuah link Facebook pribadinya yang ternyata pernah menggunakan foto sebagai foto sampul pada 6 November 2012 lalu.

Komentar lain juga datang dari pemilik akun Mboyack Jabrik yang mengatakan, “maaf, sekali lg berita tertulis tidak benar . foto itu sudah ada sejak 2012 dan yg ambil foto bukan karya tidy.”Ia juga memperkuat komentarnya dengan menyertakan tautan dari Facebook milik Hanung Wisnu Satriawan yang telah menggunakannya sebagai foto sampul pada 6 Desember 2012 lalu.

Sebelumnya, foto citizen journalism yang diklaim hasil jepretan tangan Tidy Giwangkara Dyaksa itu menyedot keprihatinan dan rasa iba pembaca Solopos.com dan mendapatkan lebih dari 3.721 like hanya dalam waktu satu jam setelah diunggah Rabu (2/7/2014).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya