SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Sungai yang dicemari sampah menjadi pemandangan umum di Kota Solo, Jawa Tengah. Hal ini disebabkan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan ke kali. Akibatnya, sejumlah kali di Kota Solo terlihat sangat kotor dipenuhi sampah seperti di Kali Mbalong, Sudiroprajan, Solo.
Foto viral unggahan pengelola akun Instagram @_infocegatansolo, Kamis (4/7/2019), memperlihatkan kotornya aliran Kali Mbalong, tepatnya di bawah jembatan depan kantor Kelurahan Sudiroprajan, Solo. Bekas bungkus makanan dan sampah plastik lainnya mengapung di kali.
Menurut pengelola akun @_infocegatansolo, Kali Mbalong yang dipenuhi sampah itu mengeluarkan bau busuk yang amat menyengat. Foto viral tersebut langsung direspons Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo. Petugas DLH Solo membersihkan sampah di Kali Mbalong, Sabtu (6/7/2019).
DLH Kota Solo mengimbau masyarakat menjaga kebersihan sungai dengan membuang sampah pada tempatnya. Selama ini masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan dan mengotori sungai.
“DLH Kota Surakarta membersihkan sampah di Kali Mbalong di bawah jembatan depan kelurahan Sudiroprajan. Diharapkan masyarakat menjaga kebersihan sungai dan jangan membuang sampah sembarangan,” tulis pengelola akun Instagram @dlhsolo sebagai caption foto viral pembersihan Kali Mbalong.
Kotornya Kali Mbalong yang dipenuhi sampah itu pun menjadi bahan diskusi netizen. Mereka saling mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan lagi. Namun, ada sejumlah netizen yang mengeluhkan sulitnya mencari keranjang sampah di tempat umum.
“Saya dulu juga enggak suka sama yang namanya buang sampah sembarangan. Tapi, dulu pernah mengalami habis makan sesuatu mau buang plastiknya ke tempat sampah enggak ketemu. Dan jalan sampai 100 meter baru ketemu. Dan itu terjadi enggak cuma sekali. Tapi berkali-kali. Saran buat pemerintah kalau mau kotanya enggak ada sampah, sediakan tempat sampah yang banyak,” komentar @mistersyf.
“Kapan sadarnya ya masyarakat. Tidak bisa menjaga kebersihan dan buang sampah kok di kali,” imbuh @andrianisunardi.