Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo optimistis Solo mampu melangkah ke 28 besar untuk selanjutnya meraih tujuh besar N7WC.
Menurutnya, Solo memiliki kekayaan pariwisata lewat deretan bangunan cagar budaya (BCB), event dan ajaran budaya serta keragaman batik.
“Solo memiliki Keraton Solo, Pura Mangkunegaran, Benteng Vastenburg sampai Museum Radya Pustaka yang tertua di Indonesia. Solo juga punya keunikan batik, wayang orang dan sepur kluthuk Jaladara,” ujarnya Minggu (20/10/2013).
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad, mendorong partisipasi warga dalam pemenangan Solo di N7WC.Sepekan terakhir, pihaknya telah memantik keterlibatan warga dalam kontes tujuh kota ajaib. “Kirab ini adalah gebyarnya. Kami harap warga bisa mengupload foto kirab ke akun-akun media sosial,” ujarnya.
Kirab berlangsung meriah lewat atraksi Red Batik, gunungan dan prajurit Keraton. Sejumlah siswa ikut berpartisipasi dengan naik becak sambil membawa laptop. Tak jauh dari sana tampak Wali Kota, F.X. Hadi Rudyatmo, dengan kostum luriknya.
Rudy menjadi cucuk lampah dalam kirab yang mengambil rute Loji Gandrung-bawah Jembatan Sriwedari itu.
Sementara, penilaian panel ahli untuk memunculkan 28 kota terpilih akan diumumkan Senin (20/10). Sejumlah kota itu akan kembali disaring hingga tujuh besar lewat mekanisme voting. Pemenang tujuh kota ajaib terpilih bakal dirilis 7 Desember.