SOLOPOS.COM - Seorang warga melintas di dekat Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Jumat (29/5/2020). Sesuai rencana, takmir Masjid Agung Al Aqsha bakal menggelar rapat internal guna menyongsong kenormalan baru. (Solopos/Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN – Dua masjid besar di Klaten, yakni Masjid Raya Klaten dan Masjid Agung Al Aqsha Klaten berpeluang dibuka untuk masyarakat umum dalam waktu dekat. Hal itu menjadi bagian menyongsong era kenormalan baru di Kabupaten Bersinar di waktu mendatang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com masing-masing takmir di Masjid Raya Klaten dan Masjid Agung Al Aqsha Klaten dipersilakan membahas terkait persiapan menghadapi kenormalan baru di tengah menghadapi pandemi Covid-19.
Penyekatan di Jateng Diperpanjang sampai 7 Juni, Sudah 8.700 Kendaraan Putar Balik
Hal itu termasuk menyiapkan berbagai tambahan fasilitas jika masjid benar-benar dibuka untuk masyarakat umum. Selama pandemi Covid-19, dua masjid besar di Klaten tersebut tidak menggelar salat berjamaah dengan alasan mencegah persebaran virus corona. Kedua masjid itu juga meniadakan Salat Idulfitri 2020.
“Setelah rakor bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten hari ini [kemarin], masing-masing takmir masjid dipersilakan membahas lebih lanjut secara internal. Intinya, sejauh mana kesiapannya. Jika disetujui [masjid dibuka untuk umum/difungsikan untuk salat], takmir masjid harus menyiapkan berbagai sarana pendukung, seperti termometer tembak, tempat cuci tangan menggunakan sabun, dan lainnya. Nantinya, kami juga akan menunggu surat edaran dari kementerian agama RI,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Klaten, M., Mujab, saat ditemui wartawan di aula Kantor Kemenag Klaten, Jumat (29/5/2020).
Vaksin Corona Buatan China Siap Dipasarkan Akhir 2020
Hal senada dijelaskan Kepala Kemenag Klaten, Anif Solikhin. Persiapan menyongsong kenormalan baru di tempat ibadah di Kabupaten Bersinar diawali di dua masjid besar di Klaten, yakni Masjid Raya Klaten dan Masjid Agung Al Aqsha Klaten.
“Kalau hari ini, di dua masjid besar di Klaten itu belum siap menggelar Salat Jumat. Ke depan, masing-masing takmir diminta membahas secara internal terkait kesiapan menyongsong kenormalan baru. Ini akan berlaku bagi semua tempat ibadah juga. Di Klaten diawali di dua masjid tersebut,” katanya.
Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Mustari, mengatakan segera menggelar rapat internal terkait menyambut kenormalan baru di Klaten. Hal itu termasuk menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari termometer tembak hingga pentingnya menjaga jarak saat menjalankan ibadah salat.
“Malam Rabu besok akan kami rapatkan secara internal. Bisa saja, kami akan memberlakukan satu pintu [dilengkapi termometer tembak]. Lalu, saf juga diatur jaraknya dengan ditandai silang warna hitam [berkisar 1,5 meter hingga 2 meter],” katanya.
Lady Gaga Blackpink Keok, Kekeyi Bukan Boneka #1 di Trending Youtube