SOLOPOS.COM - Sapi kurban jamaah Masjid Al Istiqomah, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, berhasil ditangkap setelah sempat lari ke jalan raya hingga kawasan kota Klaten, Rabu (28/6/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Seekor sapi kurban lepas dan kabur hingga berlarian di jalan raya dari Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, sampai Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Rabu (28/6/2023) sore.

Sapi kurban itu sempat berlari hampir sejauh 1 km. Sapi itu terlepas sesaat setelah diturunkan dari pikap sekitar pukul 17.15 WIB. Baru saja diturunkan, sapi tiba-tiba mengamuk.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saking kuatnya gerakan sapi, tali pengikat yang sebelumnya dipegang pengantar sapi terlepas hingga membuat tangannya lecet. Sapi berlari mengarah ke ruas Jl Tentara Pelajar dekat belakang stadion.

Sapi yang kabur itu kemudian melintas di ruas Jl Merbabu di simpang empat Stadion Trikoyo menyeberang ke arah Kodim Klaten. Sapi itu menyeberang Jl Pemuda dan melewati jalan di samping Kantor Pos yang berada di pusat kota Kabupaten Klaten.

Sapi itu baru berhenti di halaman salah satu toko modern di Jl Bhayangkara, Kelurahan Klaten, atau samping Pasar Ngepos. Sapi berhasil dijinakkan dan ditangkap warga yang melintas serta warga di sekitar Pasar Ngepos dan dibawa kembali ke Gayamprit sekitar pukul 17.30 WIB.

Sapi itu rencananya disembelih di Masjid Al Istiqomah, Kelurahan Gayamprit, Kamis (29/6/2023). Ada lima ekor sapi dan dua kambing kurban yang disembelih jamaah masjid tersebut.

“Tadi baru diantar satu ekor dan terlepas itu. Sapinya dari Kecamatan Tulung. Harga sapi bervariasi. Yang satu ini harganya Rp23,5 juta,” kata Wakil Ketua Takmir Masjid Al Istiqomah, Mulyono, saat ditemui Solopos.com di Gayamprit, Rabu malam.

Mulyono mengatakan saat sapi kurban berlari di jalan raya pusat kota Klaten, kendaraan yang melintas sempat berhenti. Selain itu, sapi sempat menyenggol satu sepeda motor yang terparkir. Beruntung, tak ada kerusakan yang disebabkan sapi lepas itu.

Salah satu warga Gayamprit, Santoso, juga menjelaskan saat itu sapi baru saja diturunkan dari pikap dan kemudian memberontak hingga terlepas. Warga kemudian mengejar sapi yang terus berlari itu.

“Ada tiga orang yang mengejar. Kemudian di samping Pasar Ngepos itu ada orang lewat bersama warga menangkap sapi itu dan diantar ke sini,” kata Santoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya