Soloraya
Kamis, 13 Oktober 2022 - 18:05 WIB

Ngawen dan Klaten Selatan Punya Polsubsektor, Dipimpin Polisi Berpangkat Iptu

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan Polsubsektor Ngawen yang berada di tepi jalan raya Klaten-Jatinom, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kamis (13/10/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kepolisian Subsektor (Polsubsektor) Klaten Selatan dan Polsubsektor Ngawen mulai dioperasikan sejak, Selasa (4/10/2022). Pengoperasian dua Polsubsektor itu guna mempercepat pelayanan Polisi di dua wilayah tersebut.

Polsubsektor Klaten Selatan sementara menempati kantor yang bersebelahan dengan kantor Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan. Tanah milik Polri yang berada di wilayah Klaten Selatan sudah disiapkan untuk pembangunan kantor Polsubsektor Klaten Selatan.

Advertisement

Sementara, Polsubsektor Ngawen berada di tepi jalan raya Klaten-Jatinom, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen. Kantor Polsubsektor Ngawen itu menempati gedung sendiri milik Polri.

“Polsubsektor ini fungsinya membantu operasional, supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terlalu jauh dan pelayanan langsung tepat dan cepat,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (13/10/2022).

Advertisement

“Polsubsektor ini fungsinya membantu operasional, supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terlalu jauh dan pelayanan langsung tepat dan cepat,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (13/10/2022).

Pelayanan di Polsubsektor membantu tugas patroli dan pelayanan pembuatan surat kehilangan. Sementara, pelayanan lainnya masih menginduk ke Polsek induk, dalam hal ini Polsek Klaten Utara untuk Polsubsektor Ngawen dan Polsek Klaten untuk Polsubsektor Klaten Selatan.

Baca Juga: Penuh Misteri! Mr. X Tinggalkan Motor Matik di Samping Masjid Kadibolo Klaten

Advertisement

Kepala Polsubsektor Ngawen, Iptu Eko Pujianto, mengatakan saat ini ada 11 personel yang bertugas di Polsubsektor Ngawen. Selain menjaga markas, personel rutin menggelar patroli di wilayah Kecamatan Ngawen.

Soal pelayanan di Polsubsektor, Iptu Eko mengatakan selain patroli, Polsubsektor melayani laporan kehilangan seperti kehilangan SIM, kehilangan KTP, dan lain-lain.

“Terkait laporan [terkait tindak pidana] masih menginduk ke Polsek Klaten Utara termasuk SKCK. Sampai saat ini, sudah ada warga yang datang [ke Polsubsektor Ngawen] untuk laporan kehilangan,” kata Iptu Eko.

Advertisement

Baca Juga: Gercep, Polres Klaten Tindak Pelaku Balap Liar di Delanggu

Mengutip informasi dari humas.polri.go.id, sebanyak 14 Polsubsektor baru di Jawa Tengah diresmikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Peresmian dilakukan secara simbolis di Polsubsektor Kandeman, Kabupaten Batang (4/10/2022).

Adapun 14 Polsubsektor baru di Jawa Tengah tersebut antara lain Polsubsektor Ungaran Timur Polres Semarang, Polsubsektor Bancak Polres Semarang, Polsubsektor Trangkil Polres Pati, Polsubsektor Tamansari Polres Boyolali, Polsubsektor Gladagsari Polres Boyolali, Polsubsektor Wonosamudro Polres Boyolali, Polsubsektor Kampung laut Polres Cilacap.

Advertisement

Selanjutnya, Polsubsektor Klaten Selatan Polres Klaten, Polsubsektor Ngawen Polres Klaten, Polsubsektor Kledung Polres Temanggung, Polsubsektor Gemawang Polres Temanggung, Polsubsektor Kalibawang Polres Wonosobo, Polsubsektor Pecalungan Polres Batang dan Polsubsektor Kandeman Polres Batang.

Kapolda menyebut kehadiran sejumlah Polsubsektor baru tersebut merupakan kebutuhan di mana saat ini jumlah Polsek yang ada belum sesuai dengan jumlah kecamatan di provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Rugi Geden! Pak Modin Krikilan Klaten Kehilangan Motor saat Rapat APBDes

“Di Jawa tengah ada 576 wilayah kecamatan, namun yang ada Polsek-nya baru 553,” tegas Kapolda.

Berdasar kajian di tingkat Polda, kata Irjen Luthfi, usulan kebutuhan tambahan Polsek di Jawa tengah sudah diajukan ke Kemenpan RB dan Kapolri.

“Sementara, baru di ACC sejumlah 14 Polsubsektor. Masing-masing Polsubsektor ini nantinya secara bertahap akan berubah menjadi Polsek, tentunya setelah melalui beberapa pengkajian,” tambahnya.

Dijelaskannya, kehadiran sejumlah Polsubsektor baru ini merupakan upaya memaksimalkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Razia PGOT dan Pasangan Kumpul Kebo di Klaten Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran

Dirinya mengharap anggota Polri yang bertugas mempunyai semangat baru untuk menjadi garda terdepan dalam membina harkamtibmas kepada masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif