Soloraya
Selasa, 19 Januari 2021 - 21:15 WIB

Ngegas! Kasus Covid-19 di Wonogiri Tambah 207 Orang Dalam Sehari

Aris Munandar  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Solopos/Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri menunjukan rekor selama pandemi Covid-19. Dalam satu hari, Senin (18/1/2020), terjadi penambahan sebanyak 207 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan adanya penambahan itu, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Wonogiri menembus 2.192 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 398 orang. Dengan rincian, 275 orang dirawat di rumah sakit dan 123 orang menjalani isolasi mandiri.

Advertisement

“Ini rekor selama pandemi Covid-19. Dalam satu hari terdapat penambahan 207 kasus,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (19/1/2021) malam WIB.

Kisah Wartawan Solopos Penyintas Covid-19: “Di Ruang Isolasi, Saya Belajar dari Pandemi”

Advertisement

Kisah Wartawan Solopos Penyintas Covid-19: “Di Ruang Isolasi, Saya Belajar dari Pandemi”

Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, mengatakan penambahan itu masih didominasi oleh klaster perjalanan. Rinciannya, 107 orang dari klaster perjalanan, 48 orang dari ibu hamil, 17 orang dari tenaga medis, 19 orang dari klaster karyawan pabrik dan 49 orang masyarakat umum yang mempunyai penyakit komorbid.

“Sebagain besar orang yang terpapar berstatus sebagai orang tanpa gejala. Yang kami prioritaskan dirawat di rumah sakit yang mempunyai penyakit komorbid,” ungkap dia.

Advertisement

Terkait klaster di salah satu pabrik di Wonogiri, kata Jekek, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak manajemen perusahaan. Segela prosedur protokol kesehatan harus segera dilakukan.

“Karyawan yang terpapar sudah kami anjurkan untuk diliburkan dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Kami belum menganjurkan untuk menutup sementara perusahaan. Upaya tracing masih kami lakukan. Namun yang jelas prosedur penanganan di pabrik itu haris sesuai SOP,” ujar Jekek.

Klaster Tenaga Kesehatan

Sementara itu, Jekek belum bisa memberikan informasi secara spesifik di bangsal apa yang menjadi klaster tenaga kesehatan di RSUD Wonogiri. “Secara detail belum bisa kami sampaikan, nanti kami beri informasi lebih lanjut,” kata dia.

Advertisement

Jekek mengatakan, meski fasilitas kesehatan di Wonogiri minim, hingga saat ini pihaknya masih bisa menangani pasien dengan baik. Di sisi lain, pihaknya juga telah bekoordinasi dengan rumah sakit swasta untuk menjadikan tempat isolasi.

Jadi Dirut Semen Gresik, Subhan Siap Hadapi Tantangan Saat Pandemi

Menurut Jekek, tidak semua pasien yang terpapar dirawat di rumah sakit yang ada di Wonogiri. Pada kualifikasi tertentu, jika mengalami gejala yang cukup berat dibawa ke rumah sakit rujukan dalam kualifikasi A atau lini satu.

Advertisement

“Kesiapan tempat isolasi atau penyediaan ruang perawatan terus kami siapkan. Dengan adanya peningkatan yang mengkhawatirkan ini, kami segera mengambil langkah antisipasi,” kata Jekek.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif