Soloraya
Sabtu, 4 Juli 2020 - 18:57 WIB

Ngenes, Terdampak Covid-19, Penyandang Disabilitas Sukoharjo Tak Terkaver Kartu Prakerja

R Bony Eko Wicaksono  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyandang disabilitas (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Penyandang disabilitas di Sukoharjo tak terkaver program Kartu Prakerja yang digaungkan pemerintah. Program ini berupa pelatihan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Padahal, para penyandang disabilitas membutuhkan pelatihan guna menunjang keterampilan agar bisa bertahan di tengah pandemi.

Advertisement

Ketua Paguyuban Disabilitas Sehati Sukoharjo, Edi Supriyanto, mengatakan para penyandang disabilitas tak mengetahui alur mekanisme pendaftaran program Kartu Prakerja. Sehingga tak ada satu pun penyandang disabilitas yang mendaftar program Kartu Prakerja.

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi

Advertisement

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi

"Semestinya, penyandang disabilitas terkaver program Kartu Prakerja. Mereka juga membutuhkan insentif pelatihan kerja lantaran terdampak wabah Covid-19," kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (4/7/2020).

Edi meminta instansi terkait menyosialisasikan mekanisme pendaftaran program Kartu Prakerja bagi penyandang disabilitas di Sukoharjo. Apalagi, program ini telah berlangsung tiga gelombang.

Advertisement

Klaten Targetkan 7.000 Orang Ikuti Rapid Test Covid-19

Menanti Perhatian Serius Pemerintah

Lebih jauh, Edi telah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memprioritaskan pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas.

"Di Sukoharjo, ada puluhan desa inklusi di setiap kecamatan. Saya berharap penyandang disabilitas mendapat perhatian serius dari pemerintah saat masa pandemi Covid-19," ujar dia.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disperinaker Sukoharjo, Suharno, mengatakan jumlah peserta yang lolos seleksi program Kartu Prakerja gelombang I-III sebanyak 1.381 orang.

BNI Dukung Peluncuran Teman Bus di Solo, Apa Itu?

Perinciannya, jumlah peserta yang lolos gelombang I sebanyak 301 orang, gelombang II 541 orang, dan gelombang III sebanyak 439 orang.

Advertisement

Sementara pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang IV dihentikan lantaran masih dievaluasi pemerintah pusat. Dia tak secara spesifik menyebut sosialisasi Kartu Prakerja bagi kalangan penyandang disabilitas.

"Kami hanya menjalankan instruksi pemerintah pusat. Untuk sosialisasi, kami telah memasang baliho yang berisi informasi persyaratan dan mekanisme mendaftar program Kartu Prakerja," kata dia.

Saksi Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo Ngaku Temukan Pelat Nomor Mobil, Pelaku Kok Belum Ketemu?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif