SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka bercerita terjebak di dalam pesawat saat cuara buruk pada Kamis (4/5/2023) sepulang dari Jakarta menuju Solo. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ternyata sempat mengalami pengalaman tidak mengenakkan saat perjalanan menggunakan pesawat terbang.

Pengalaman yang sempat membuat dia deg-degan itu pun baru-baru saja terjadi, tepatnya pada Kamis (4/5/2023) sore. Hari itu Gibran dalam perjalanan menggunakan pesawat dari Jakarta menuju Solo. Tapi setiba di Solo dia disambut cuaca yang sangat buruk.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kondisi itu membuat pesawat yang ditumpangi Gibran tidak bisa langsung mendarat dan harus berputar-putar sekira dua jam lebih. Dari semestinya pesawat tersebut mendarat sekira pukul 16.00 WIB, tapi baru bisa turun dengan aman sekitar pukul 18.30 WIB.

Pengakuan itu disampaikan Gibran saat bertemu Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, dan Wawali Solo, Teguh Prakosa, saat akan mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD Solo dengan agenda penyampaian rekomendasi LKPj Wali Kota 2022, Jumat (5/5/2023).

Tepatnya ketika mereka berjalan berdampingan menuju ruang rapat, bersama rombongan penari anggota DPRD Solo, dan pejabat Forkompinda. “Kemarin anu ya pak, hujannya ngeri. Kan saya di atas [di pesawat] dua jam Pak. Tidak bisa turun,” ungkap Gibran.

Mendapat cerita Gibran, Budi dan Teguh pun langsung memperhatikan. Pada Kamis sore cuaca di Solo memang diwarnai hujan deras dan petir. Dan ternyata saat itu Gibran sedang terjebak cuaca buruk di pesawat. “Wooh ngeri bledeknya di atas pak,” imbuh dia.

Gibran juga menceritakan, seharusnya pesawat yang dia tumpangi mendarat pukul 16.00 WIB. Tapi dikarenakan cuaca buruk, pesawat yang dia tumpangi berputar-putar dulu dua jam. “Seharusnya sampai Solo jam 16.00 WIB, tapi bisa turun 18.30 WIB,” tutur dia.

Terpisah, Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, mengonfirmasi cerita Gibran terjebak di dalam pesawat saat cuaca buruk. “Iya tadi cerita seperti itu. Mas Gibran di pesawat saat cuaca buruk. Tapi saya tidak tanya mendetail pakai pesawat apa dan turun di mana,” aku dia.

Ihwal pesawat yang berputar-putar di angkasa sampai dua jam, menurut Budi pasti sudah ada prosedurnya. Termasuk mempertimbangkan ketersediaan bahan bakar. “Ya soal berputar-putar di atas itu pasti sudah ada prosedurnya seperti apa kan,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya