Solopos.com, BOYOLALI — Satu unit mobil terjebak lubang di jalan yang ambrol mendekati jembatan penghubung antara Desa Cepokosawit dan Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, Boyolali, pada Kamis (16/2/2023) malam.
Kepala Desa Cepokosawit, Daliman, mengungkapkan mobil berpelat nomor BH 1720 HG terjebak sekitar pukul 19.30 WIB. Daliman mengungkapkan pemilik mobil berasal dari Desa Kemasan, Sawit.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Jadi itu di jembatan penghubung Cepokosawit dengan Jenengan. Kejadian sekitar pukul 19.30 WIB, pokoknya habis Isya,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis malam.
Ia mengungkapkan untuk sementara akibat jalan yang ambrol itu akses jembatan ditutup total baik dari utara atau Desa Jenengan maupun dari arah selatan atau Desa Cepokosawit, Sawit, Boyolali.
Daliman menduga penyebab ambrolnya jalan itu karena hujan deras menyebabkan banjir di sekitar jembatan lalu membuat jalan di dekatnya ambrol. Sementara itu, salah satu warga Sawit, Kusnadi, membenarkan mobil ditumpangi warga Desa Kemasan, Sawit, bernama Agung itu terjebak di lubang jalan yang ambrol dekat jembatan.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Agung bersama keluarga berencana menuju daerah Pengging, Banyudono. Namun, saat akan melewati jembatan penghubung Cepokosawit-Jenengan, air sungai meluap sehingga menutup tanah di sekitar sungai.
“Mungkin karena derasnya aliran air yang di sungai itu, akhirnya badan jalan yang dekat jembatan itu tergerus. Ketika mobil lewat, ban belakang terperosok,” ceritanya.
Kusnadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Menurutnya, jika yang terperosok ban bagian depan akan sangat berbahaya karena bisa jadi mobil terseret arus air yang deras.
“Sekarang sudah selesai evakuasinya, tadi pakai mobil dump truk milik warga yang rumahnya di dekat jembatan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
