Soloraya
Minggu, 20 Maret 2022 - 10:56 WIB

Ngeri, Pemuda Tega Bacok Pacar dan Curi Uang Rp2 Juta

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan (greaterkashmir.com)

Solopos.com, SUKOHARJO–Seorang pemuda asal Desa Taji, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, AP, tega membacok kekasihnya, WF, asal Desa Mancasan, Kecamatan Baki. Tak hanya itu, AP juga mencuri uang milik kakek korban senilai Rp2 juta.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (20/3/2022), AP dan WF menjalih hubungan asmara sejak beberapa bulan lalu. Sehari-hari, AP tak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran. AP juga kerap mendatangi rumah korban di Desa Mancasan, Baki. Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada akhir Januari.

Advertisement

Kala itu, AP mendatangi rumah WF pada sore hari. WF berdua dengan kakeknya di dalam rumah. Setiba di rumah WF, AP langsung menuju dapur di bagian belakang rumah. Sesaat kemudian, AP membawa pisau dapur dan langsung mengalungkan pisau ke leher pacarnya. Mereka sempat adu mulut di dalam rumah WF.

Tak dinyana, AP lantas mengayunkan pisau yang melukai bagian kepala WF sebanyak tiga kali. Kemudian, AP juga mencuri uang milik kakek WF senilai Rp2 juta yang disimpan di lemari.

“Setelah menggondol uang milik kakek WF, AP langsung melarikan diri. Sementara WF berteriak untuk meminta pertolongan tetangga rumahnya,” kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Tarjono Sapto Nugroho, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, kepada Solopos.com, Minggu.

Advertisement

WF diantar warga setempat pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dia juga langsung kejadian itu ke Polres Sukoharjo. Petugas bergerak cepat untuk mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan tersebut. Mereka memburu pelaku yang kabur setelah mencuri uang milik kakek WF.

AP diketahui bersembunyi di salah satu rumah di Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. Tak menunggu waktu lama, anggota Satreskrim Polres Sukoharjo langsung berkoordinasi dengan Polsek Ngrampal untuk menangkap AP.

“Pelaku ditangkap tanpa perlawanan pada 16 Maret. Petugas langsung menggelandang pelaku ke Polres Sukoharjo untuk dimintai keterangan,” ujar dia.

Advertisement

Dari tangan pelaku, polisi menyita sebilah pisau dapur yang digunakan untuk membacok korban, dan celana panjang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif