SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Wonogiri mencari ular yang diduga masuk melalui saluran air ke dalam Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (2/5/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRIUlar sanca kembang yang ditemukan bersarang di Rumah Dinas atau Rumdin Bupati Wonogiri berukuran cukup besar. Panjangnya mencapai 4,5 meter dengan diameter seukuran betis pria dewasa.

Diperkirakan ada dua ekor ular sanca di rumah dinas tersebut. Satu ekor ular berhasil ditangkap pada Minggu (30/4/2023) malam dan sudah dilepasliarkan di Sungai Bengawan Solo. Sementara satu ekor lainnya masih dalam pencarian hingga Selasa (2/5/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ular sanca itu ditemukan oleh petugas jaga rumah di ruangan penghubung antara ruang transit dengan Rumdin Bupati. Di ruangan itu ada saluran pembuangan air. Lewat saluran itu lah ular diduga masuk.

Pada saat proses penangkapan ular sanca di Rumdin Bupati Wonogiri itu, saluran tersebut pun masih terdapat banyak air. Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang dipanggil untuk mengevakuasi ular itu sempat kesulitan menangkap karena saluran itu di bawah lantai berkeramik.

Akhirnya untuk memudahkan penangkapan, lantai keramik itu dijebol. Panjang ular yang tertangkap mencapai 4,5 meter dengan diameter kira-kira sebetis pria dewasa.

Diyakini masih ada satu ekor lagi ular sanca yang belum ditemukan karena petugas Rumdin Bupati Wonogiri sempat melihat ular lagi di lokasi yang sama pada Selasa dini hari. Ular itu merayap di lantai dan kembali masuk ke saluran air.

Petugas damkar pun dipanggil lagi untuk menangkap ular tersebut. Pantauan Solopos.com di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa pukul 10.30 WIB, petugas Damkar Wonogiri berusaha mencari ular sanca itu di saluran air. Setidaknya ada lima petugas dalam pencarian tersebut.

Mencari Mangsa

Mereka membawa beberapa peralatan tangkap ular seperti pencapit. “Kalau ada satu ular sanca, biasanya ada satu lagi, pasangannya. Umumnya begitu. Ini bekas ularnya juga masih ada. Jejaknya masuk ke saluran air,” kata petugas Damkar Wonogiri, Mulyanto, kepada wartawan, Selasa.

Menurut Mulyanto, ular bisa masuk ke rumah atau bangunan tempat tinggal karena pada prinsipnya ular mencari mangsa. Di rumah-rumah biasanya ada tikus. Hal itu yang bisa mengundang ular bersarang di rumah.

“Itu bisa dicegah dengan sering membersihkan rumah. Selain itu penting juga memasang kawat berjaring di lubang saluran air agar ular tidak mudah masuk ke saluran,” imbuh Mulyanto

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan ular sanca itu diketahui petugas Rumdin pada Sabtu (29/4/2023) malam di saluran air dekat ruang transit. Petugas itu kemudian melaporkan temuan ular itu ke Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri.

“Ada ular di rumah, di saluran air, kemarin sudah ditangkap Damkar,” kata Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek itu kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (2/5/2023).

Bupati Wonogiri itu selama ini tinggal di rumdin namun di bagian yang berbeda dengan lokasi penemuan ular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya