SOLOPOS.COM - Logo WhatsApp dan Facebook. (Bisnis.com)

Solopos.com, BOYOLALI – Empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal di Banyudono berhasil diamankan oleh tim Resmob Polres Boyolali pada Jumat (22/7/2022) dini hari. Tiga dari empat pelaku begal ternyata masih anak-anak di bawah umur.

Hal tersebut terlihat dari unggahan akun Instagram tim Resmob Polres Boyolali @macanmerapi50 dikutip dari @boyolali_info, Jumat (22/7/2022).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ada pun para pelaku adalah Abdul Latif [22], RF [14], SSP [14], FHS [15]. Semua warga Boyolali, ditangkap dengan barang bukti sepeda motor hasil curian, sarana, tongkat besi, dan satu buah hp,” tulis akun Instagram tersebut.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, mengonfirmasi unggahan tersebut. AKP Dalmadi menjelaskan kronologi kejadian pencurian dengan kekerasan yang berlokasi di Banyudono, Boyolali tersebut.

Baca juga: Modus Begal di Brebes, Ngaku Polisi & Todongkan Airsoft Gun

AKP Dalmadi menjelaskan pada saat itu pelapor sekaligus korban, Niko Dwi Saputro, 20, yang beralamatkan di Desa Parangjoro, Grogol, Sukoharjo, hendak bertemu dengan seorang perempuan yang ia kenal lewat Facebook.

“Janjinya akan bertemu di pertigaan Tugu Kartasura. Sampai di lokasi, korban menunggu kurang lebih 10 menit, tapi yang datang justru empat laki-laki yang menggunakan dua kendaraan sepeda motor,” tulis Dalmadi dalam grup wartawan Mitra Polres Boyolali.

Dalmadi melanjutkan, pelaku langsung menarik baju korban dan mengancam dengan mengeluarkan tongkat besi.

Para pelaku, lanjut Dalmadi, langsung memboncengkan korban menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) di jalan persawahan daerah Dusun Jetak, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Awas Begal Rekening Gentayangan! Ini Modusnya

Sesampai di TKP, pelaku meminta handphone korban. Tak hanya itu, beber Dalmadi, korban juga dipukuli oleh keempat pelaku menggunakan tongkat besi dan dilempari dengan batu.

Lebih lanjut, Dalmadi mengatakan korban berusaha menyelamatkan diri dengan lari ke persawahan. Kemudian, para pelaku meninggalkan korban dengan membawa sepeda motor dan handphone milik korban.

Selanjutnya, jelas Dalmadi, korban melapor ke Polsek Banyudono. Ia mengungkapkan dari laporan yang didapat, tim Resmob Unit 1 Pidum melaksanakan penyelidikan dan mendapatkan informasi keberadaan para pelaku.

“Selanjutnya, Jumat tanggal 22 Juli, sekitar pukul 02.00 WIB para pelaku berhasil diamankan di daerah Sawit dan Teras. Keempat tersangka dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Polres Boyolali untuk dilakukan penyelidikan,” jelas Dalmadi.

Baca juga: Awas! Begal Rekening Beraksi, Uang Hilang Kantong Kering

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya