Soloraya
Minggu, 21 November 2021 - 21:18 WIB

Nihil Kasus Covid-19, Tetap Disiplin Prokes di Pasar Budaya

Wahyu Prakoso  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi meninjau kegiatan pasar budaya untuk mengantisipasi kerumunan yang menimbulkan penyebaran Covid-19 di Dukuh Klampeyan, Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh, Minggu (21/11/2021). (Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Polisi memastikan protokol kesehatan Covid-19 telah diterapkan dalam kegiatan pasar budaya di sejumlah desa di Sragen selama dua hari sejak Sabtu (20/11/2021) meski wilayah itu nihil kasus corona.

Mayoritas warga di wilayah tersebut telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, personel Polsek Plupuh melakukan pemantauan kegiatan Pasar Budaya Sasanomulyo Nguri-Nguri Budaya di Dukuh Klampeyan, Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh.

Bhabinkamtibmas Desa Somomorodukuh Aiptu Budi Wahono menjelaskan ada tiga desa yang terlibat dalam kegiatan pasar budaya di Kecamatan Plupuh yakni, Desa Pungsari, Manyarejo, dan Desa Somomorodukuh. Polisi bertugas memantau keamanan dan prokes di tiga desa selama kegiatan budaya.

Advertisement

Bhabinkamtibmas Desa Somomorodukuh Aiptu Budi Wahono menjelaskan ada tiga desa yang terlibat dalam kegiatan pasar budaya di Kecamatan Plupuh yakni, Desa Pungsari, Manyarejo, dan Desa Somomorodukuh. Polisi bertugas memantau keamanan dan prokes di tiga desa selama kegiatan budaya.

“Kami tim gabungan melakukan patroli ke wilayah secara bergiliran. Saya lihat sudah ada barcode terkait vaksin dan para pengunjung sudah memakai masker,” kata dia.

Baca Juga: Ini Dia Sendang Mbah Gumul Peninggalan Kesultanan Mataram 

Advertisement

“Progres vaksinasi wilayah kami sudah mencapai 70 sampai 80 persen. Kurang anak-anak dan perantau kebanyakan, perantau di luar kota kemungkinan sudah vaksin sendiri. Sedangkan lansia kesulitan akses, kami melakukan jemput bola bersama bidan desa,” ungkapnya.

Ketua RT 010 Dukuh Bukuran Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sholeh, 40, mengatakan personal polisi ikut membantu para petugas panitia dalam kebutuhan keamanan dan memantau prokes Covid-19 selama dua hari.

“Kampung kami ramai hari ini, para pesepeda masuk ke wilayah kami sebelum acara dimulai. Para pengunjung datang sesuai prokes dengan memakai masker. Mereka datang bergantian,” paparnya.

Advertisement

Dia mengatakan ada sekitar 130 keluarga yang tinggal di Kampung Rodad yang diresmikan Sabtu lalu. Capaian vaksinasi di dukuhnya sekitar 99 dari target sasaran kemarin.

Baca Juga: Semarak, 8 Desa di Kawasan Sangiran Buka Pasar Budaya Bersamaan 

Kelompok yang sulit dijangkau merupakan warga yang merantau ke luar kota. Namun ada kemungkinan warga tersebut sudah divaksinasi di perantauan.

Advertisement

Sebagai informasi, sejumlah desa menggelar pasar budaya bersamaan dengan lomba Sangirun Night Trail Run 2021, yakni Krikilan (Kalijambe), Ngebung (Kalijambe), Bukuran (Kalijambe), Manyarejo (Plupuh), Sumomorodukuh (Plupuh), Pungsari (Plupuh), Brangkal (Gemolong), Rejosari (Kabupaten Karanganyar), dan Dayu (Kabupaten Karanganyar).

Kegiatan tersebut dilaksanakan salah satunya untuk memperingati 25 tahun penetapan situs manusia purba Sangiran sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif