SOLOPOS.COM - Pecel Kupluk di warung Soto dan Pecel Pak Sabar, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Sabtu (30/7/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Tak hanya menjadi surga wisata air, wilayah Kecamatan Tulung dan Polanharjo memiliki banyak pilihan kuliner. Salah satunya menu nasi pecel.
Ada satu warung nasi pecel yang bisa menjadi pilihan kulineran di wilayah Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo dan sekitarnya. Warung itu bernama warung Soto dan Pecel Pak Sabar.
Lokasinya di tepi jalan raya Delanggu-Polanharjo, Gejikan, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo. Tempatnya berdekatan dengan wisata air Water Gong dan sekitar 5 menit dari Umbul Ponggok.
Menu nasi pecel di warung itu dikenal dengan nasi pecel kupluk. Nasi sayur disiram bumbu sambal kacang dan telur dadar segede piring di atasnya. Menu itu disajikan dengan berbagai pilihan menu minuman.
Menu nasi pecel di warung itu dikenal dengan nasi pecel kupluk. Nasi sayur disiram bumbu sambal kacang dan telur dadar segede piring di atasnya. Menu itu disajikan dengan berbagai pilihan menu minuman.
Warung itu menjadi usaha keluarga. Dulunya, warung dirintis Pak Sabar yang membuka warung soto dengan sajian pecel sekaligus membuka bengkel.
Baca Juga: Legondo, Kue Penuh Makna di Petilasan Sunan Kalijaga Cawas Klaten
“Warungnya sudah lama banget. Sejak dulu lokasinya di pinggir jalan ini. Dulu hanya separuh dari warung saat ini dan juga digunakan untuk bengkel,” kata Tutik saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (30/7/2022).
Tutik menjelaskan menu andalan di warung itu awalnya soto. Menu nasi pecel justru lebih dikenal setelah salah satu pembeli memberi nama menu pecel dengan nama pecel kupluk lantaran besarnya telur yang disajikan menutupi nasi pecel.
Handayani mengatakan ada dua pilihan jenis telur bagi para pembeli yakni telur bebek dan telur ayam. Telur disajikan dalam keadaan hangat.
Baca Juga: Singkong Keju Meletus, Kuliner Khas Jatinom Terinsipirasi dari Merapi
Telur baru digoreng ketika ada pembeli datang dan memesan menu nasi pecel kupluk. Para pembeli berdatangan dari berbagai daerah di Soloraya termasuk para wisatawan yang mengunjungi wisata air di wilayah Ponggok dan sekitarnya.
Saat hari libur atau akhir pekan, warung itu menjadi jujukan komunitas pesepeda untuk sarapan sekaligus melepas lelah.
“Dalam sehari habis sekitar 300-500 porsi pecel,” jelas dia.
Titik menjelaskan warung itu buka pukul 06.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Harga satu porsi pecel kupluk Rp11.000, pecel sambal belut Rp17.000, serta soto ayam Rp8.000. Selain itu ada menu nasi goreng serta berbagai pilihan minuman.