Kurniawan / Ahmad Mufid Aryono / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Mobil dinas Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo diparkir bersebelahan dengan mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (6/2/2023). (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO–Wali Kota Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua DPRD Budi Prasetyo, dan tiga politikus dari FPDIP DPRD Solo, yakni Ketua FPDIP Y.F. Sukasno, Suharsono, dan Paulus Haryoto, menggelar rapat tertutup di ruang kerja Wali Kota di Balai Kota Solo, Senin (6/2/2023).
Pantauan Solopos.com, Senin (6/2/2023), rapat tertutup yang digelar sejak pukul 07.45 WIB. Hingga pukul 09.39 WIB masih berlangsung. Selain itu, sekitar pukul 08.30 WIB, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyusul masuk ke ruang kerja Wali Kota.
Ketua DPRD, Ketua FPDIP Solo, Wawali, dan politikus PDIP itu menggelar rapat tertutup untuk membahas meroketnya nilai jual objek pajak (NJOP) sehingga membuat nilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2023 warga Solo melonjak hingga 475%.
Seperti diketahui, Fraksi PDIP DPRD Solo menyatakan tidak sependapat dengan kebijakan Penkot Solo menaikkan NJOP dan PBB secara signifikan. Sebab kebijakan itu memberatkan masyarakat.