SOLOPOS.COM - Sukarelawan Bolone Mase Kota Solo yang merupakan pendukung Gibran Rakabuming Raka menggelar acara nonton bareng (nobar) di 10 lokasi berbeda di Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/12/2023). (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO — Sukarelawan Bolone Mase Kota Solo yang merupakan pendukung Gibran Rakabuming Raka menggelar acara nonton bareng (nobar) di 10 lokasi berbeda di Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/12/2023).
Mereka mengaku merasa puas dengan performa cawapres dari Prabowo Subianto itu.
Gibran dinilai menguasai panggung debat dengan paparan-paparan tentang substansi yang ditanyakan.
Hal itu disampaikan Ketua Bolone Mase Solo, Iswahyudi, Jumat (22/12/2023).
Hal itu disampaikan Ketua Bolone Mase Solo, Iswahyudi, Jumat (22/12/2023).
“Mas Gibran begitu menguasai materi, menguasai panggung. Terlihat sekali Mas Gibran paling memahami tentang ekonomi yang menjadi tema debat malam ini,” kata dia kepada Solopos.com.
Yudi, panggilannya, meyakini dengan performa impresif itu dukungan semakin banyak. Dia optimistis target kemenangan paslon 02 dalam satu putaran Pemilu 2024 bisa terwujud.
Para sukarelawan Bolone Mase bersorak ketika menyaksikan performa Gibran selama debat.
Nobar debat di Pucangsawit digelar di pinggir jalan kampung di wilayah RW 012.
Puluhan orang baik dari sukarelawan dan masyarakat umum nonton bareng.
Mereka tampak santai menikmati menu wedangan atau HIK yang sengaja dipesan sebagai hidagan nobar malam itu.
Sesekali mereka bertepuk tangan dan bersorak ketika paslon yang didukung dinilai unggul.
Suasana hangat dan tertib berlangsung hingga nobar rampug.
“Alhamdulillah kondusif, yang nonton juga ramai. Banyak yang akhirnya tahu demokrasi tidak perlu fanatik, lebih senang demokrasi riang gembira senang-senang bareng, wedangan sambil nonton,” ungkap sukarelawan Bolone Mase, Aldegar Abialdo Khrisna Murti.
Pemuda yang juga Koordinator Aliansi Pemuda Mandiri (Apma) itu menjelaskan melalui acara nobar debat dirinya ingin menunjukkan demokrasi di Solo berjalan baik.
Walau berbeda pilihan tidak sampai saling menjauhi atau menjelek-jelekkan paslon lainnya.