SOLOPOS.COM - Martina, volunter atau sukarelawan yang mengajar Bahasa Inggris di Klaten memotret karnaval budaya, Sabtu (19/8/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang Jl Veteran-Jl Pemuda, Klaten, menyaksikan karnaval budaya, Sabtu (19/8/2023) siang. Sebanyak 29 kontingen ikut karnaval dengan menampilkan aneka kesenian serta potensi kebudayaan masing-masing kecamatan.

Selain warga, pejabat Pemkab Klaten ikut menonton dari panggung kehormatan yang didirikan di depan Rumah Dinas Bupati Klaten. Selain pejabat, di kursi panggung itu ada dua warga asing.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Mereka yakni Martina dari Italia dan Kristian dari Jerman. Mereka mengaku sangat terkesan dengan penampilan masing-masing kontingen. Setiap penampilan mereka abadikan dengan kamera ponsel maupun kamera saku.

Martina mengaku baru kali pertama menyaksikan karnaval budaya di Klaten. “Saya baru saja menyaksikan karnaval di Klaten dan itu sangat mengesankan,” kata Martina saat ditemui seusai karnaval.

Martina sangat menyukai kostum, tarian, musik, dan tampilan lainnya yang disajikan masing-masing kontingen di sepanjang jalan. “Saya sangat menikmatinya. Saya sangat bersyukur karena ini hanya setahun sekali dan saya di sini untuk menyaksikan itu. Pengalaman saya di Klaten sangat bagus,” kata dia.

Martina menjelaskan dia menjadi sukarelawan untuk mengajar Bahasa Inggris di salah satu sekolah bahasa Inggris di Klaten. Ketika tidak ada kelas, Martina kerap mengunjungi sumber mata air di Klaten serta mengunjungi Solo dan Jogja.

Bagi Martina, Klaten menarik untuk menginap serta mengunjungi sejumlah potensi wisata yang ada.

Pantauan Solopos.com, Sabtu, peserta karnaval budaya berangkat dari Taman Lampion, Kecamatan Klaten Utara, hingga tiba di panggung kehormatan di depan Rumah Dinas Bupati Klaten.

Di panggung kehormatan, masing-masing kontingen menampilkan tarian hingga atraksi. Kontingen berasal dari 26 kecamatan serta kelompok masyarakat dan sekolah.

Masing-masing kontingen menampilkan aneka kesenian mulai dari reog, jathilan, gedruk, marching band, barongsai, hingga angklung.

Seperti kontingen dari Kecamatan Jogonalan yang pada karnaval budaya Klaten itu membawa ogoh-ogoh tokoh Anoman diikuti pengiringnya yang mengenakan kostum anoman.

Lain halnya dengan Kecamatan Jatinom. Selain menampilkan gedruk, ada aksi sebaran kue apam yang menjadi tradisi di Jatinom saban bulan Safar.

Sementara Kecamatan Prambanan menampilkan tokoh Sendratari Maharatu Pramodawardhani yang menjadi daya tarik baru di Desa Bugisan. Karnaval itu menyedot perhatian ribuan pasang mata yang menyemut di sepanjang tepian jalan protokol di pusat kota Kabupaten Bersinar.

Kemeriahan akan berlanjut dengan karnaval pembangunan yang akan digelar di lokasi dan jam yang sama pada Minggu (20/8/2023) ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya