Soloraya
Rabu, 2 Februari 2022 - 15:20 WIB

Nonton Lampion di Solo, Nenek-Nenek asal Boyolali Ketinggalan Rombongan

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nurhasanah, 63, asal Boyolali, tertinggal rombongan keluarganya saat nonton lampion Imlek di kawasan Pasar Gede Solo, Selasa (1/2/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Nurhasanah, 63, asal Randusari, Boyolali, tertinggal rombongan keluarganya saat nonton lampion Tahun Baru Imlek di kawasan Balai Kota dan Pasar Gede Solo, Selasa (1/2/2022) malam.

Nenek-nenek itu kemudian diantarkan pulang ke rumahnya oleh petugas dari Polresta Solo. Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, melalui Kasi Humas Polresta Solo, AKP Umi Supriati, mengatakan petugas mengantar pulang Nurhasanah pada Selasa sekitar pukul 22.00 WIB.

Advertisement

Baca Juga: Waduh, Banyak Warga Langgar Prokes Saat Nonton Lampion Imlek di Solo

“Personel Polresta Solo yang mengantarkan adalah Aipda Yulianto, Bripda Latif dan Pengtu Andis, ketiganya dari Humas Polresta Solo. Saat itu ketiganya sedang melakukan peliputan perayaan Tahun Baru Imlek di Pasar Gede Solo,” kata Umi dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (2/2/2022).

Umi menjelaskan Selasa malam itu sekitar pukul 21.30 WIB, Nurhasanah mendatangi petugas Polresta Solo yang tengah bertugas mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek di depan Balai Kota Solo.

Advertisement

Baca Juga: Sambut Imlek, Ratusan Lampion Menghiasi Pohon di Balai Kota Solo

Saat itu Nurhasanah menyampaikan ia tertinggal rombongan keluarganya seusai nonton lampion Imlek di Pasar Gede Solo. Saat berada di lokasi penyalaan lampion sekitar Pasar Gede, Nurhasanah sempat ke toilet untuk buang air kecil.

Namun saat kembali, mobil beserta keluarganya sudah tidak lagi di lokasi parkir. Saat itu Nurhasanah juga tidak mengingat nomor telepon dari keluarganya.

Advertisement

Baca Juga: Begini Indahnya Nyala Lampion Imlek Hiasi Kawasan Pasar Gede Solo

Akhirnya, setelah mengetahui alamat dari warga tersebut, personel Polresta Solo langsung mengantarkan nenek-nenek tersebut ke rumahnya di Boyolali. Sampai di rumahnya, Nurhasanah diserahkan kepada anaknya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif