SOLOPOS.COM - Singkong raksasa dipamerkan dalam pameran pembangunan pertanian dan pasar tani digelar di Taman Kuliner MPP Klaten, Rabu-Jumat (9-11/8/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pameran pembangunan pertanian dan pasar tani digelar di kawasan Taman Kuliner Mal Pelayanan Publik atau MPP Klaten, Jl Mayor Kusmanto, Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Rabu-Jumat (9-11/8/2023).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, mengatakan ada 65 stan pada pameran itu. Masing-masing stan memamerkan produk sarana prasarana pertanian, alsintan, produk unggulan pertanian, hingga produk olahan hasil pertanian.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ada produk dari kelompok wanita tani, KTNA, perbankan, serta pasar tani. Pameran juga diikuti beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertanian.

“Pelaksanaan pameran ini antara lain bertujuan menginformasikan progres pembangunan dan teknologi pertanian. Kemudian mempromosikan sektor pertanian dan membangun jaringan pasar,” kata Widiyanti, Rabu.

Widiyanti menjelaskan pada Rabu dan Kamis, pameran pertanian di MPP Klaten itu buka pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sedangkan pada Jumat, pameran ditutup pukul 11.00 WIB.

Rangkaian kegiatan pameran diisi dengan praktik pembuatan biosaka, temu usaha bidang peternakan, serta penyuluhan petani milenial terkait revolusi kesuburan tanah. Pada Rabu dan Kamis, bakal ada pentas musik serta coffee time dari sore hingga malam.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, masing-masing stan memamerkan aneka produk pertanian seperti beras, sayuran, serta aneka tanaman palawija. Ada singkong berukuran raksasa yang ikut dipamerkan.

Olahan produk pertanian seperti aneka produk makanan serta minuman juga ada di pameran itu. Begitu juga berbagai teknologi seperti drone pertanian.

Selain itu, ada stan penjualan sembako murah yang digelar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Klaten bekerja sama dengan Bulog. “Total ada 600 paket sembako murah selama dua hari [Rabu-Kamis],” jelas Widiyanti.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan pameran itu bukan semata memajang produk pertanian di Klaten. Lebih dari itu, pameran menjadi ajang mempertemukan antara produsen dan konsumen.

“Tujuan pameran ini sekaligus mempromosikan dan mengangkat potensi yang ada agar dikenal masyarakat luas. Kegiatan ini bisa ditingkatkan dan diseringkan sehingga diharapkan nilai produk lokal akan meningkat dan tentunya masyarakat lebih sejahtera,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya