SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Proyek normalisasi Kali Ujung yang melintasi Desa Pandes Wedi direncanakan selesai pada akhir September mendatang.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten memulai proyek itu pada awal Agustus lalu. Pantauan Espos di lokasi, Jumat (13/8), sebuah backhoe dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi lalu menimbunnya di atas tanggul.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebelumnya, sedimentasi di anak Sungai Dengkeng ini cukup tinggi karena digunakan warga setempat untuk membuang material bangunan akibat gempa bumi 2006 silam.

Kepala DPU Pemkab Klaten, Tajudin Akbar mengatakan, akibat keterbatasan dana proyek normalisasi Kali Ujung tersebut hanya menggunakan satu backhoe.

Keterbatasan dana, kata Tajudin, juga membuat proyek normalisasi Kali Ujung ini hanya dilakukan sepanjang
sekitar satu km.

“Normalisasi akan dilakukan secara bertahap. Sementara baru sejauh satu km.  Rencananya normalisasi Kali Ujung akan dilakukan dari hulu hingga hilir,” ujar Tajudin.

Lebih lanjut, Tajudin menjelaskan, sebenarnya di Kali Ujung terdapat lebih dari 20 titik yang mendesak dinormalisasi. Lebih dari 20 titik itu berada di Kecamatan Manisrenggo, Jogonalan, Wedi, dan Bayat.

Akan tetapi, upaya normalisasi tahun ini hanya difokuskan di Kecamatan Wedi.

“Saat ini baru ada anggaran sekitar Rp 200 juta. Mudah-mudah tahun depan anggarannya lebih besar sehingga upaya normalisasi bisa lebih panjang,” urai Tajudin.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya