Soloraya
Rabu, 23 November 2022 - 08:48 WIB

Normalisasi Viaduk Gilingan Tunggu Pengerjaan Jembatan Jurug B Rampung

Gigih Windar Pratama  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara kendaraan bermotor melintas di viaduk Gilingan, Solo, Selasa (22/11/2022) (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO–Normalisasi viaduk Gilingan, Kecamatan Banjarsari, memang baru akan dimulai pada 2023.

Meski demikian, dengan rencana percepatan pengerjaan jalur ganda di viaduk Gilingan, persiapan untuk normalisasi viaduk Gilingan bisa juga dipercepat.

Advertisement

Nantinya, viaduk Gilingan dilebarkan total 4,2 meter, pengerjaan struktur viaduk Gilingan juga nantinya dibarengkan dengan pengerjaan struktur jalan kereta api dan akan selaras dengan pengerjaan rel layang yang ada di Simpang Joglo.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area I Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan (Kemhub), Dheky Martin, kepada Solopos.com, Selasa (22/11/2022), menjelaskan pengerjaan normalisasi viaduk Gilingan akan dimulai tahun depan dan menutup seluruh Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga: Proyek Viaduk Gilingan Solo Terganggu Banyaknya Pengunjung Masjid Sheikh Zayed

Advertisement

“Mudah-mudahan triwulan pertama 2023 sudah bisa kita mulai, mohon doa dan kerja sama semua pihak, karena nantinya menutup total Jalan Ahmad Yani untuk mempermudah pengerjaan. Normalisasi viaduk agar clearance minimal 4,2 meter dan dibarengkan dengan pengerjaan jalan kereta api,” jelas dia.

Persiapan untuk pengerjaan viaduk Gilingan juga perlahan sudah mulai dilakukan, namun masih belum begitu masif karena masih menunggu selesainya pengerjaan Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo agar pengerjaan viaduk Gilingan tidak bersamaan sehingga menghindari kemacetan di Kota Solo.

Baca Juga: Pengerjaan Proyek Viaduk Gilingan Solo Dihentikan Sementara

Advertisement

“Ada pengerjaan borepile untuk jalan kereta api, ada penggalian level jalan raya termasuk pemindahan utilitas yang sudah ada. Nanti kita sosialisasikan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) ke masyarakat ketika akan dilakukan penutupan jalan bersama-sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo. Tahun ini kita masih memberikan kesempatan untuk pembangunan Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo agar tidak terjadi bottleneck traffic di Kota Solo,” papar dia.

Sebagai informasi, penutupan terkait pengerjaan perbaikan viaduk Gilingan, Solo, dari ruas Jl A Yani segmen simpang Ngemplak dan simpang Gilingan. Pengalihan arus lalu lintas berlaku diarahkan melalui Jl A Yani, Jl Letjen S Parman, Jl Monginsidi. Jalur itu digunakan untuk kendaraan dari arah barat maupun timur selama pembangunan viaduk Gilingan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif