Solopos.com, BOYOLALI — Barisan Merah Putih Pengging (BMPP) Boyolali mengadakan acara nostalgia bertajuk BMPP Reborn, Jumat (14/6/2024) malam. Acara dihadiri oleh para anggota dan simpatisan.
Selain itu, PNS Pemkot Solo yang maju sebagai calon bupati atau cabup di Pilkada Boyolali 2024, Agus Irawan, juga ikut hadir pada acara yang berlangsung di salah satu rumah makan di Pengging, Banyudono, itu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (17/6/2024), acara BMPP Reborn adalah model baru konsolidasi internal bagi seluruh anggota dan simpatisan Merah Putih di Boyolali.
Kegiatan BMPP Reborn diawali dengan refleksi yang dilakukan oleh Koordinator BMPP, Gombloh Sujarwanto. Dalam agenda tersebut, Gombloh mengatakan niat tulus perjuangan anggota dan simpatisan BMPP harus kembali dilanjutkan dan dikobarkan.
Kepedulian terhadap kebaikan dan perbaikan Boyolali, tutur dia, harus senantiasa diperjuangkan. Gombloh menjelaskan perjalanan panjang Barisan Merah Putih Pengging, Boyolali, hanya tertunda dalam meraih keberhasilan dan tidak pernah gagal.
“Melihat dinamika politik saat ini, momentum 2024 telah memberikan sinyal terang bagi Barisan Merah Putih Pengging atau BMPP untuk kembali berjuang mengembalikan Boyolali lebih baik, bahwa perubahan milik rakyat!” tegasnya.
Dalam pertemuan BMPP Reborn, adik dari eks ajudan Presiden Joko Widodo Devid Agus Yunanto, Agus Irawan, turut berbicara dan menyampaikan keinginannya tentang adanya perubahan Boyolali menjadi lebih baik.
Ia menjelaskan masyarakat merasakan selama ini benturan pro-kontra di Boyolali saat ini sangat luar biasa. Pria yang mendaftar sebagai cabup lewat Partai Gerindra itu meyakini semua yang hadir dalam agenda BMPP Reborn memiliki jalur yang lebih baik dan bersama-sama untuk mengubah Boyolali Kembali Tersenyum seperti dahulu kala.
“Mari kita semua merapatkan barisan dalam rangka memperbaiki Boyolali ke depannya,” ajaknya. Dalam dialognya bersama anggota dan simpatisan BMPP, Agus Irawan menerima saran dan masukan dalam rangka ke depan bisa disusun menjadi visi, misi, dan program strategis.
Sebagai informasi, BMPP adalah perkumpulan yang pada masa kepemimpinan Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengawasi jalannya pemerintahan. Namun, BMPP sempat tertidur sejak kepemimpinan Bupati M Said Hidayat hingga reborn atau terlahir kembali pada pertengahan Juni 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
